Profilkompetensi lulusan SMK Program Desain Komunikasi Visual/ Multimedia terdiri dari kompetensi umum dan kompetensi kejuruan, yang masing-masing telah memuat kompetensi kunci. RUANG LINGKUP PEKERJAAN. Ruang lingkup pekerjaan bagi lulusan Program Keahlian Desain Komunikasi Visual/ Multimedia adalah jenis pekerjaan dan atau profesi yang Berdasarkankepada beberapa definisi di atas, terutama definisi yang dikemukakan oleh al-Baidhawi dalam kitab Nihayah al-Sul, yang menjadi ruang lingkup kajian (maudhu’). Ushul fiqh, secara global adalah sebagai berikut :[7] 1.Sumber dan dalil hukum dengan berbagai permasalahannya. ContohSoal UTS GENAP Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) SMK Kelas XI Part 2. 1. Dalam pandangan Abraham Lincoln, demokrasi adalah suatu sistem pemerintahan yaitu..a.D. Contoh Soal UTS GENAP Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan PPKN SMK Kelas XI Part 1. 1.Kementrian Negara Republik Indonesia mempunyai tugas Ruanglingkup pekerjaan bagi lulusan Program Keahlian Multimedia adalah jenis pekerjaan dan atau profesi yang relevan dengan kompetensi yang tertuang di dalam tabel SKKNI Bidang Teknologi Infomatika pada jenjang SMK antara lain adalah: terdiri dari Pembuat animasi dan Pembuat media informasi. Dengan memanfaatkan kemampuan, pengalaman dan Acuanbagi pelaksanaan kegiatan program kewirausahaan di lingkungan MTS RADEN FATAH PANGKAH. 2. Meningkatkan kualitas 8 Standar Nasional Pendidikan(SNP) D. Ruang Lingkup. Adapun ruang lingkup program pengembangan kewirausahaan Tahun 2020/2021 di MTS RADEN FATAH PANGKAH. 1. Identifikasi program pengembangan kewirausahaan 2018 Kompetensikejuruan terdiri dari kemampuan teknis (hard skills), keterampilan nonteknis g. ruang lingkup kewirausahaan, meliputi: identifikasi peluang usaha, perhitungan dan risiko serta pengelolaan usaha di bidang teknologi informasi. 2) Materi Khusus a) pada keahlian yang berkaitan dengan rekayasa perangkat lunak ruang lingkup materi Analisispasar (ruang lingkup, faktor yang mempengaruhi, tujuan analisis pasar, dan keuntungan dilaksanakannya analisis pasar). Analisis pasar terdiri dari dua kata, yaitu analisis dan pasar. Analisis adalah suatu kegiatan untuk mencermati dan mengamati secara terperinci sesuatu objek dengan cara menguraikan unsur-unsur pembentuknya atau Dalamruang lingkup agraria1, tanah merupakan bagian dari bumi yang disebut permukaan bumi. Tanah yang dimaksudkan disini bukan mengatur tanah dalam segala aspeknya melainkan hanya mengatur satu aspek, yakni Ruang terbuka hijau ini terdiri dari ruang terbuka hijau publik 30 % dan ruang terbuka hijau privat 20 % dari luas wilayah kota. Peran 11. Ruang Lingkup Suatu Standar mutu terdiri dari beberapa parameter (elemen . 3 berbasis riset, kewirausahaan dan etika . 5 2. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi pada bidang manajemen melalui riset yang berkarakter nilai-nilai lokal dan universal 3. Menginspirasi, mencerahkan, dan memberdayakan masyarakat lokal dan Tujuandan Ruang Lingkup. Tujuan dan Ruang Lingkup Jurnal Rekayasa Sistem Industri bertujuan untuk menyediakan forum komunikasi dan publikasi hasil-hasil penelitian di bidang ilmu Teknik Industri mencakup bidang-bidang seperti ergonomi, keselamatan kerja, produksi, persediaan dan logistik, otomasi, statistika industri, pengendalian kualitas Berikut adalah Kumpulan Soal Pilihan Ganda Berserta Kunci Jawaban Pengantar Akuntansi Tentang Ruang Lingkup Akuntansi yang terdiri dari 30 soal Baca Selengkapnya.. Akuntansi , Kumpulan Soal , Pengantar Akuntansi April 26, 2022 Mei 12, 2022 oleh Randi Romadhoni Sebar Tweet Dikarenakanmasih banyak siswa dan guru yang masih bingung dengan program keahlian multimedia, maka untuk postingan kali ini tentang Ruang lingkup pekerjaan bagi lulusan Program Keahlian Multimedia. sehingga orang tua atau wali murid dapat mengawasi siswa dan sekolah apakah diberikan materi yang relevan atau tidak, sehingga tujuan proses belajar anak Ruanglingkup dari input terdiri dari biaya-biaya awal terkait dengan pembelian bahan, investasi aset seperti gedung perkantoran ataupun pabrik sebagai tempat usaha, dan perizinan untuk melakukan usaha. Proses adalah tahap yang menjadi kegiatan dari usahanya, artinya tahap yang menunjukkan pengolahan dari input untuk mendapatkan output yang Jasaperencanaan itu terdiri dari serangkaian kegiatan yang dimulai dari studi pengembangan sampai dengan penyusunan dokumen kontrak kerja konstruksi. Ruang lingkup kegiatan tersebut mencakup kegiatan survei, perencanaan umum dan studi makro/mikro, studi kelayakan proyek, perencanaan teknik (termasuk perencanaan operasi dan pemeliharaan) serta MenurutKarl Marx lingkup kehidupan manusia terbagi dalam dua bagian, yakni basis atau dasar nyata dan suprastruktur atau bangunan atas. Yang dinamakan basis ialah produksi kehidupan material atau ekonomi sedangkan suprastruktur adalah proses kehidupan sosial, politik, kebudayaan dan lain-lain. Em8Ky. Pada tulisan kali ini kami akan menginformasikan terkait dengan ruang lingkup dalam kewirausahaan yang tentu saja perlu untuk kita lebih jelasnya mari kita simak bersama tulisannya berikut iniSumber Gambar dari FlickrContentsMari Mengenali Kewirausahaan Itu SendiriRuang Lingkup KewirausahaanRelated postsMari Mengenali Kewirausahaan Itu SendiriSebelum kita melangkah kepada ruang lingkup kewirausahaan, tentu ada baiknya utnuk kita mengenali kewirausahaan itu sendiri, setuju kan?Kewirausahaan merupakan proses penerapan kreatifitas dan inovasi untuk memecahkan masalah dan mencari peluang yang dihadapi oleh setiap orang dalam kehidupan definisi dari kewirausahaan yang disampaikan oleh Thomas W. Zimmerer, beliau adalah seorang penulis buku berkebangsaan Amerika Serikat khususnya buku-buku seputar kewirausahaan. Setelah kita mengetahui sedikit mengenai kewirausahaan, maka langsung saja kita simak bersama tulisan di bawah ini mengenai ruang Juga Inilah Faktor Kegagalan KewirausahaanRuang Lingkup Kewirausahaan1. Lapangan AgrarisRuang lingkup dalam lapangan agraris ini mencakup beberapa kegiatan kewirausahaan dalam berbagai macam sektor, sepertiPertanianPerkebunanKehutananMisalnya seperti petani yang menanam padi, kemudian setelah beberapa lama maka panen, dan setelah itu petani tersebut menjual gabah atau itu juga ada petani yang menanam tanamannya dikebun-kebun, setelah panen maka hasil dari apa yang ditanam itu dijual ke pasar. Hasil-hasil dari perkebunan misalnya seperti teh, kopi, kelapa sawit, rempah-rempah, Lapangan PerikananDalam ruang lingkup perikanan terbagi menjadi beberapa sektor, sepertiPemeliharaan ikanPenetasan ikanMakanan IkanPenganggutan IkanUntuk pemeliharaan dan penetasan ikan, kita mungkin sudah familiar, baik itu jenis ikan air tawar maupun ikan air laut. Contoh yang banyak kita jumpai adalah untuk ikan lele, ikan mas, ikan tuna, dan yang makanan ikan, usahanya bisa berupa pembuatan makan ikan seperti pelet dan yang lainnya. Sedangkan untuk pengangkutan ini bisa berupa jasa antar distribusi untuk ikan-ikan atau lainnya yang akan Lapangan PeternakanPada lapangan peternakan, ruang lingkupnya bisa berupaBangsa burung dan binatang bangsa burung dan unggas sendiri misalnya seperti ayam, bebek, burung, dan yang lainnya. Sedangkan untuk bangsa binatang menyusui seperti misalnya kambing, domba, sapi, kerbau, unta, dan yang Lapangan Perindustrian dan KerajinanUntuk lapangan perindustrian, terbagi menjadi beberapa bagian yaituIndustri kecilDan untuk lapangan kerajinan ini terbagi juga menjadi beberapa bagian, yaituPengolahan hasil hasil hasil hasil hasil Lapangan Pertambangan dan EnergiPada umumnya, kewirausahaan yang berada pada sektor ini merupakan usaha atau bisnis yang besar. Contoh beberapa perusahaan yang ada dalam sektor ini adalah perusahaan tambang batubara, perusahaan tambang emas, perusahaan tambang minyak, perusahaan gas alam, dan yang Lapangan PerdaganganDalam lapangan perdagangan ini terbagi menjadi beberapa sektor, yaituSektor pedagang pedagang pedagang Lapangan Pemberian lingkup yang terdapat dalam lapangan pemerian jasa meliputiSebagai pedagang pemberi pengusaha pengusaha hotel dan pengusaha biro jasa dan travel pengusaha auransi, pergudangan, perbengkelan, koperasi, tata busana dan lain Lainnya Inilah Manfaat dari KewirausahaanMungkin cukup sekian saja tulisan kami terkait dengan ruang lingkup kewirausahaan yang tentu saja perlu untuk kita ketahui bersama. Semoga tulisan ini bisa memberikan manfaat untuk para pembaca sekalian yang budiman.Visited 13,668 times, 1 visits today Pembahasan Mengenai Ruang Lingkup Kewirausahaan Mengenai ruang lingkup kewirausahaan akan dibahas secara terperinci di bawah ini Ruang Lingkup Kewirusahaan yaitu disiplin ilmu yang mempelajari tentang nilai, kemampuan, dari perilaku perilaku seseorang dalam menghadapi tantangan hidup untuk memperoleh peluang dengan berbagai resiko yang mungkin dihadapinya. Menurut Thomas W. Zimmerer, Kewirausahaan adalah hasil dari suatu proses disiplin serta proses sistematis penerapan kreativitas dari inovasi dalam memenuhi kebutuhan dan peluang di pasar. Dulu kewirausahaan dianggap hanya dapat dilakukan melalui pengalaman langsung di lapangan dan merupakan bakat yang dibawa sejak lahir, dengan demikian kewirausahaan tidak dapat dipelajari dan diajarkan. Pada saat sekarang, kewirausahaan bukan hanya urasan lapangan, tetapi merupakan suatu disiplin ilmu yang dapat dipelajari dan diajarkan. Kewirausahaan tidak hanya bakat bawaan sejak lahir atau urusan pengalaman lapangan, namun kewirausahaa dapat dipelajari maupun diajarkan. Seseorang yang memiliki bakat kewirausahaan dapat mengembangkan bakatnya melalui pendidikan atau pembelajaran. Mereka yang menjadi wirausaha adalah orang-orang yang mengenal potensi dan belajar mengembangkannya untuk menangkap peluang serta mengorganisasi usaha dalam mewujudkan cita-citanya. Memliki bakat saja tidak cukup untuk menjadi wirausaha yang sukses, diperlukan juga pengetahuan mengenai segala aspek usaha yang akan ditekuninya. Dilihat dari perkembangannya pada abad ke 20, kewirausahaan sudah diperkenalkan di beberapa negara Eropa. Kewirausahaan di Jerman dikenal sebagai unternehmer dan di Belanda dikenal sebagai ondernemer. Kewirausahaan di beberapa negara memiliki banyak tanggung jawab, tanggung jawab tersebut antara lain tanggung jawab dalam mengambil keputusan yang menyangkut kepemimpinan teknis, kepemimpinan organisasi dan komersial, penerimaan dan penanganan tenaga kerja, penjualan, pembelian, pemasangan iklan, penyediaan modal dan lain-lain. Pada tahun 1950, pendidikan kewirausahaan mulai di beberapa negara di Eropa, Amerika dan Kanada. Bahkan sejak tahun 1970 banyak universitas yang mengajarkan kewirausahaan, pengajaran yang dilakukan meliputi manajemen usaha kecil atau manajemen usaha baru. Pada tahun 1980 hampir 500 sekolah di negara Amerika sudah memberikan pendidikan kewirausahaan, sedangkan pendidikan kewirausahaan di Indonesia masih terbatas pada beberapa sekolah atau perguruan tinggi tertentu. Sejalan dengan tuntutan perubahan ke arah globalisasi yang menuntut adanya keunggulan, pemerataan dan persaingan, maka pemikiran pendidikan juga berubah. Menurut Soeharto Prawirokusumo, pendidikan kewirausahaan sebagai suatu disiplin ilmu tersendiri harus diajarkan karena Ilmu kewirausahaan berisi bidang pengetahuan yang nyata, dimana terdapat teori, konsep dan metode ilmiah yang lengkap. Dalam kewirausahaan terdapat dua konsep, yaitu posisi permulaan dan pendidikan manajemen umum yang memisahkan antara manajemen dan kepemilikan usaha. Dalam kewirausahaan terdapat disiplin ilmu yang memiliki objek tersendiri, yaitu kemampuan menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda. Kewirausahaan sebagai alat untuk menciptakan pemerataan usaha dan pendapatan atau kesejahteraan rakyat yang adil dan makmur. Seperti halnya ilmu manajemen yang awalnya berkembang di bidang industri, yang kemudian juga berkembang dan diterapkan di berbagai bidang lain, disiplin ilmu kewirausahaan juga berevolusi dengan cepat. Pada mulanya kewirausahaan berkembang dalam bidang perdagangan, namun kemudian diterapkan juga di berbagai bidang lain seperti industri, perdagangan, kesehatan, pendidikan maupun institusi lain seperti lembaga pemerintahan, perguruan tinggi dan lembaga swadaya lainnya. Kewirausahaan telah dijadikan sebagai kemampun untuk menciptakan perubahan, pembaruan dan kemajuan dalam bidang-bidang tertentu. Kewirausahaan tidak hanya dapat digunakan sebagai bisnis jangka pendek, namun dapat digunakan juga sebagai jangka panjang dalam kehidupan secara umum. Dalam bisnis, perusahaan akan sukses dan memperoleh peluang besar bila memiliki kreativitas dan inovasi. Melalui proses kreatif dan inovasi, wirausaha menciptakan nilai tambah atas barang dan jasa. Nilai tambah terhadap barang dan jasa yang diciptakan melalui proses kreatif dan inovasi banyak menciptakan keunggulan termasuk keunggulan dalam bersaing. David Osborne dan Ted Gaebler dalam bukunya yang berjudul Reinventing Government mengatakan bahwa pada perkembangan dunia dewasa ini, diperlukan pemerintah yang berjiwa kewirausahaan. Dengan memiliki jiwa kewirausahaan maka birokrasi dan institusi akan memiliki motivasi, optimisme maupun berlomba untuk menciptakan cara-cara baru yang lebih efisien, inovatif, efektif, fleksibel dan adaptif. Sekian pembahasan mengenai ruang lingkup kewirausahaan, semoga tulisan saya mengenai ruang lingkup kewirausahaan dapat bermanfaat. Sumber - PO Abas Sunarya, Sudaryono dan Asep Saefullah, 2011. Judul KEWIRAUSAHAAN. Penerbit CV Andi Offset Yogyakarta. Gambar Ruang Lingkup Kewirausahaan Artikel keren lainnya Ditulis oleh Coki Siadari pada tanggal Saturday, May 16, 2015 BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan zaman dan sempitnya lapangan pekerjaan mendorong manusia untuk kreatif serta inovatif untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Untuk menyikapi hal tersebut maka banyak orang yang melakukan usaha lain untuk mempertahankan kehidupanya, mereka tidak lagi terpaku terhadap perusahaan-perusahaan penyedia lapangan pekerjaan , lembaga, intansi serta pemerintah. Hal tersebut terbukti dengan dengan banyaknya orang yang beralih dan terjun ke duania wirausaha, walaupun dengan modal nekad mereka memberanikan diri untuk menggeluti pekerjaannya tersebut dengan harapan mereka dapat meningkatkan kesejahteraanya akan tetapi tidak sedikit pula mereka yang mengalami kegagalan bahkan bangkrut. Wirausaha adalah sebuah pekerjaan yang tepat bagi mereka yang memang sudah paham dengan dunia tersebut, akan tetapi pekerjaan tersebut tidak dapat digeluti oleh sembarang orang, pekerjaan tersebut membutuhkan orang yang pintar, cermat melihat lingkungan, manajerial yang baik, strategi yang matang agar bentuk usahanya tersebut dapat maju, berkembang serta tidak mengalami kegagalan atau bangkrut gulung tikar. Untuk itu sebelum kita terjun kedunia kewirausahaan adakalanya kita memahami pengertian Kewirausahaan, wirausaha, karakteristik wirausaha, kelebihan dan kekurangan wirausaha , agar tingkat pelaku wirausaha dapat mengetahui perbandingan wirausaha dengan pekerjaan lain serta dapat mengetahui kiat sukses serta manemen berwirausaha. Oleh karena itu dalam makalah ini penulis akan membahas bagaimana pengertian wirausaha, pengertian wirausaha dan kwirausahaan, kelebihan dan kekurangan wirausaha, tahap-tahap wirausaha, manfaat wirausaha dan lain-lain. Rumusan Masalah 1. Apakah pengertian kewirausahaan? 2. Apa sajakah perkembangan kewirausahaan? 3. Apa saja ruang lingkup kewirausahaan? 4. Apa fungsi berwirausaha? 5. Apa manfaat berwirausaha? Tujuan 1. Untuk mengetahui pengertian kewirausahaan 2. Untuk mengetahui perkembangan kewirausahaan 3. Untuk mengetahui ruang lingkup kewirausahaan 4. Untuk mengetahui fungsi berwirausaha 5. Untuk mengetahui manfaat berwirausaha BAB 2 PEMBAHASAN Pengertian Kewirausahaan Kewiraswastaan atau Kewirausahaan adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi risiko atau ketidakpastian. Kewirausahaan memiliki arti yang berbeda-beda antar para ahli atau sumber acuan karena berbeda-beda titik berat dan penekanannya. Drs. Joko Untoro menuturkan bahwa kewirausahaan merupakan satu keberanian yang dimiliki seseorang dalam melakukan berbagai upaya agar kebutuhan hidup bisa terpenuhi, menggunakan kemampuan dan juga memanfaatkan potensi yang dimiliki agar bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Secara singkat kewirausahaan merupakan suatu cara yang memanfaatkan potensi diri agar mengahasilkan produk yang bernilai tinggi dan bermanfaat. Perkembangan Kewirausahaan Wirausaha secara historis sudah dikenal sejak diperkenalkan oleh Richard Castillon pada tahun 1755. Di luar negeri, istilah kewirausahaan telah dikenal sejak abad 16, sedangkan di Indonesia baru dikenal pada akhir abad 20. Pada tahun 1980-an, hampir 500 sekolah di Amerika Serikat memberikan pendidikan kewirausahaan. Di Indonesia, kewirausahaan dipelajari baru terbatas pada beberapa sekolah atau perguruan tinggi tertentu saja. Sejalan dengan perkembangan dan tantangan seperti adanya krisis ekonomi, pemahaman kewirausahaan baik melalui pendidikan formal maupun pelatihan-pelatihan di segala lapisan masyarakat kewirausahaan menjadi berkembang. Pada saat ini, negara Indonesia masih dikatakan sebagai Negara berkembang. Hal ini disebabkan oleh berbagai masalah yang terdapat di Indonesia. Misalnya pendapatan penduduk yang rendah, banyaknya pengangguran,dan kondisi ekonomi dan sosial yang tertinggal dibandingkan dengan Negara maju. Banyak hal yang harus dibenahi pemerintah Indonesia untuk dapat meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyatnya. Kita lihat saja padatnya penduduk di Kota besar seperti Jakarta misalnya, menyebabkan sempitnya lapangan pekerjaan. Oleh karena itu, penduduk yang tidak memiliki pekerjaan yang tetap dan tidak memiliki kemampuan berwirausaha akan memiliki pendapatan yang rendah dan tidak dapat mencukupi kebutuhan keluarganya. Jika hal ini belum dapat terselesaikan maka perkembangan perekonomian di Indonesia tidak akan mengalami peningkatan dan Indonesia tidak dapat menjadi Negara maju. Oleh karena itu, jiwa kewirausahaan penduduk Indonesia harus ditingkatkan untuk membantu mengembangkan perekonomian Negara Indonesia. Kewirausahaan dikatakan sebagai salah satu faktor yang dapat mendorong peningkatan perekonomian Indonesia karena memiliki beberapa alasan. Diantaranya dapat meningkatkan kreatifitas dan kemampuan masyarakat dalam menyalurkan ide dan kreasinya, masyarakat tidak bergantung kepada pemerintah seperti PNS Pegawai Negeri Sipil, dan juga dapat menarik investor Negara asing untuk menanamkan modalnya di Indonesia apabila kewirausahaan berjalan dengan baik. Jumlah wirausaha di Indonesia pada saat ini masih menunjukan presentase yang sangat kecil, yaitu belum mencapai 2%. Padahal, untuk dapat dikatakan sebagai Negara maju jumlah wirausaha di suatu Negara harus berjumlah minimal 2% dari total jumlah penduduk. Indonesia masih jauh tertinggal oleh Negara- Negara tetangga yang memiliki jumlah wirausaha lebih tinggi. Seperti Singapura yang merupakan Negara dengan jumlah wirausaha tertinggi di ASEAN, kemudian Malaysia. Memprihatinkan memang, mengingat Indonesia memiliki sumder daya alam yang sangat melimpah. Hal ini dikarenakan kurangnya inovasi dan kreativitas penduduk Negara Indonesia dalam memanfaatkan sumber daya tersebut. Untuk dapat berwirausaha dibutuhkan kemauan dan niat yang kuat. Hal ini yang sangat dibutuhkan oleh penduduk Indonesia. Mayoritas penduduk Indonesia memilih bekerja di kantor pemerintahan karena berfikir menjadi wirausaha kurang menjanjikan dan memiliki resiko yang lebih tinggi. Sedangkan di Negara maju seperti Amerika Serikat, penduduk di Negara tersebut hanya berjumlah 6% yang ingin bekerja di kantor pemerintahan. Dan pada tahun 1990-an, diketahui 60% pelajar SMA di Amerika ingin menjadi pengusaha. Jika hal-hal tersebut terus dibiarkan, kewirausahaan di Indoneisia tidak akan berkembang dan tidak dapat meningkatkan perekonomian Indonesia. Oleh karena itu, dibutuhkan perhatian pemerintah serta kesadaran masyarakat dalam mengembangkan bidang kewirausahaan. Karena dengan berkembangnya kewirausahaan, dapat mengembangkan perekonomian Negara. Contohnya, bertambahnya devisa Negara karena banyaknya investor yang menanamkan modalnya di Indonesia. Penduduk dapat membantu mewujudkan peningkatan perekonomian dengan berwirausaha dan memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia di Indonesia. Dengan demikian omset dari usaha tersebut dapat menentukan pajak yang akan membantu menambah pendapatan Negara. Perkembangan kewirausahaan juga dapat mengurangi jumlah pengangguran, jika demikian Negara Indonesia dapat terus berkembang bahkan menjadi Negara maju. Ruang Lingkup Kewirausahaan Ruang lingkup kewirausahaan menjadi pengaruh besar bagi negara berkembang, seperti negara Indonesia misalnya. Jumlah pengangguran di Indonesia telah meningkat dari hari ke hari, ditambah dengan adanya pandemi virus Covid-19 yang mengakibatkan para pengusaha kecil dan semisalnya diharuskan menutup usaha nya sementara. Dalam artikel yang dirilis pada tanggal 05/11/2020 pukul 1416 WIB dijelaskan bahwa Badan Pusat Statistik BPS melaporkan jumlah pengangguran periode Agustus 2020 mengalami peningkatan sebanyak 2,67 juta orang. Dengan demikian, jumlah angkatan kerja di Indonesia yang menganggur menjadi sebesar 9,77 juta orang[1]. Wirausahawan atau pengusaha dapat menjadi solusi untuk mengurangi jumlah pengangguran. Seorang pengusaha pasti membutuhkan sebuah tim agar usahanya mencapai tujuan yang di inginkan. Adapun ruang lingkup kewirausahaan yaitu 1. Lapangan Agraris Indonesia merupakan negara agraris, dimana mayoritas profesi penduduknya adalah bertani atau bercocok tanam. Pertanian menjadi sektor utama sebagai sumber daya karena memberikan kontribusi yang sangat tinggi dan sangat penting bagi masyarakat. Pertanian di indonesia menghasilkan bermacam-macam hasil bumi, seperti padi, jagung, sayur-sayuran bahkan tanaman obat-obatan. Usaha yang dapat dikelola pada lapangan agraris yaitu - Pertanian - Perkebunan dan perhutanan 2. Lapangan Perikanan Dilansir situs Direktorat Jendral Pengelolaan Ruang Laut Kementrian Kelatuan dan Perikanan, dari total luas wilayah Indonesia, luas laut Indonesia 3,25 juta km2 dan 2,55 juta km2 adalah Zona Ekonomi Eksklusif. Dengan luasnya wilayah laut yang ada, Indonesia memiliki potensi kelautan dan perikanan yang sangat besar. Pasalnya laut Indonesia merupakan rumah bagi ribuan spesies laut[2]. Usaha yang dapat dikembangkan antara lain yaitu - Pemeliharaan ikan - Penetasan ikan - Makanan ikan - Pengangkutan ikan 3. Lapangan Peternakan Peternakan adalah kegiatan mengembangbiakkan dan pemeliharaan hewan untuk mendapatkan manfaatnya. Hewan yang umumnya diternak adalah sejenis unggas seperti ayam, bebek untuk diambil daging dan telurnya serta mamalia seperti sapi untuk diambil daging dan susunya, domba untuk diambil bulunya menjadi bahan pakaian dan lain sebagainya. 4. Lapangan Perindustrian dan Kerajinan Industri merupakan suatu bidang atau kegiatan ekonomi yang berkaitan dengan pengolahan bahan mentah, baku maupun barang setengah jadi, kemudian dijadikan barang bermutu tinggi. - Industri besar Adalah industri yang jumlah tenaga kerja melebihi 100 orang, misalnya industri mobil, industri pesawat terbang. - Industri menengah Yaitu industri yang menggunakan tenaga kerja sekitar 20 sampai 99 orang, misalnya industri keramik, industri bordir. - Industri kecil Industri yang tenaga kejanya berjumlah sekitar 5 sampai 19 orang, misalnya industri genteng, industru pengolahan rotan. Kerajinan merupakan hasil dari hobi atau pekerjaan yang membutuhkan kemampuan khusus dan terampil agar menciptakan sebuah karya yang indah. Ada berbagai kerajinan yang dapat dihasilkan sesuai dengan ketrampilan masing-masing individu, seperti kerajinan kayu, tanah liat, barang-barang bekas, dan lain sebagainya 5. Lapangan Pertambangan dan Energi Dapat dilakukan disektor minyak dan gas, listrik, serta petambangan dan logam. Yang bertujuan untuk membantu pemanfaatan energi agar dapat digunakan manusia sesuai kebutuhan. 6. Lapangan Perdagangan Kegiatan perdagangan ini relatif mudah dilakukan oleh masyarakat umum, asalkan ada barang untuk dijadikan jual beli. - Sebagai pedagang besar Pedagang besar merupakan pedagang yang membeli barang dalam jumlah besar langsung dari produsennya untuk dijual kembali dalam jumlah yang besar pula. - Sebagai pedagang menengah Pedagang menengah adalah pedagang yang membeli barang dalam jumlah besar kemudian menjualnya kembali kepada pedagang kecil. - Sebagai pedagang kecil Pedagang kecil atau biasa disebut pedagang eceran yang memiliki tempat atau kios tetap. 7. Lapangan pemberi Jasa - Sebagai pedagang perantara - Sebagai pemberi kredit atau perbankan - Sebagai pengusaha angkutan - Sebagai pengusaha hotel dan restoran Fungsi Berwirausaha Kewirausahaan merupakan proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi risiko atau ketidakpastian. Tujuan kewirausahaan yaitu 1. Meningkatkan Jumlah wirausaha yang berkualitas. 2. Mewujudkan kemampuan dan kemantapan para wirausaha untuk menghasilkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. 3. Membudayakan semangat, sikap, perilaku, dan kemampuan kewirausahaan di kalangan masyarakat yang mampu, andal, dan unggul. 4. Menumbuh kembangkan kesadaran dan orientasi kewirausahaan yang tangguh dan kuat terhadap masyarakat[3] Setiap enterpreneur memiliki fungsi utama dan fungsi tambahan dalam berwirausaha. Fungsi pokok enterpreneur sebagaimana dijelaskan Basrowi 2011 sebagai berikut 1. Membuat keputusan-keputusan penting dan mengambil resiko tentang tujuan dan sasaran perusahaan. 2. Memutuskan tujuan dan sasaran perusahaan. 3. Menetapkan bisang usaha. 4. Menghitung skala usaha yang diinginkannya. 5. Menentukan permodalan yang diinginkannya modal sendiri dan modal dari luar dengan komposisi yang menguntungkan. 6. Memilih dan menetapkan kriteria pegawai/karyawan dan memotivasinya. 7. Mengendalikan secara efektif dan efisien. 8. Mencari dan menciptakan berbagai cara baru. 9. Mencari trobosan baru dalam mendapatkan masukan atau inout, serta mengolahnya mejadi barang atau jasa yang menarik. 10. Memasarkan barang atau jasa tersebut untuk memuaskan pelanggan sekaligus dapat memperoleh dan mempertahankan keuntungan yang maksimal. Selanjutnya terkait fungsi tambahan enterpreneur sebagai berikut 1. Mengenali lingkungan perusahaan dalam rangka mencari dan menciptakan peluang usaha. 2. Mengendalikan lingkungan ke arah yang menguntungkan bagi perusahaan. 3. Menjaga lingkungan perusahaan agar tidak merugikan masyarakat maupun merusak lingkungan akibat dari limbah yang mungkin menghasilkannya. 4. Meluangkan dan peduli terhadap lingkungan sosial disekitarnya.[4] Manfaat Berwirausaha Kegiatan berwirausaha memiliki manfaat yang sangat berpengaruh dalam kehidpan sehari-hari. Wirausaha juga dapat dijadikan sebuah peluang besar untuk lahan pekerja bagi masyarakat yang masih pengangguran. Khusunya di Indonesia yang masih relatif tinggi angka pengangguran. Oleh karena itu peluang berwirausaha bagi yang memiliki potensi yang cukup sangatlah besar untuk mencapai tujuan yang diinginkan sekaligus dapat membantu laju perekonomian di Indonesia. Adapun beberapa manfaat dari berwirausaha yaitu [5] 1. Mengetahui seluk beluk dunia usaha 2. Mempunyai bekal ilmu, selain pendidikan formal untuk diaplikasikan 3. Meningkatkan motivasi berwirausaha yang tinggi 4. Membudayakan semangat, sikap, perilaku dan kemampuan kewirausahaan 5. Sebagai informasi untuk membuat usaha Belajar dibangku pendidikan saja tidak akan cukup untuk menjadi bekal masa depan. Berwirausaha misalnya, para siswa belajar konsep ekonomi tanpa meninjau lapangan, maka konsep tidak akan pernah berhasil tanpa adanya praktek. BAB 3 PENUTUP Kesimpulan Kewirausahaan adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Kewirausahaan dikatakan sebagai salah satu faktor yang dapat mendorong peningkatan perekonomian Indonesia karena memiliki beberapa alasan. Diantaranya dapat meningkatkan kreatifitas dan kemampuan masyarakat dalam menyalurkan ide dan kreasinya, masyarakat tidak bergantung kepada pemerintah seperti PNS Pegawai Negeri Sipil, dan juga dapat menarik investor Negara asing untuk menanamkan modalnya di Indonesia apabila kewirausahaan berjalan dengan baik. Adapun ruang lingkup kewirausahaan antara lain lapangan agraris, lapangan perikanan, lapangan peternakan, lapangan perindustrian dan kerajinan, lapangan pertambangan dan energi, serta lapangan pemberi jasa. Berwirausaha memiliki fungsi dan manfaat yang sangat berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya yaitu memiliki pengalaman dan pengetahuan dalam dunia wirausahawan. Saran Disarankan bagi mahasiswa yang nantinya akan memulai berwirausaha untuk meneladani dan dapat mencontoh sikap, karakteristik, dan sebagainya dari apa yang tertulis di bab pembahasan di atas. Seorang wirausaha memang perlu untuk menghadapi sebuah risiko, karena dari proses risiko itu sendiri nantinya akan membawa sesuatu yang besar. Dan juga semangat, kerja keras, ulet, serta tidak putus asa sikap yang sangat dibutuhkan oleh seorang wirausaha agar terus berkarya dengan usaha yang di jalankannya. Daftar pustaka Ananda, Rusydi, dan Tien Rafida. 2016. PENGANTAR KEWIRAUSAHAAN Rekayasa Akademik Melahirkan Enterpreneurship. Medan Perdana Publishing. Edudetik 2020. Makalah Kewirausahaan, Tujuan dan Manfaat Kewirausahaan. Penerbit edukasi. Fauzia, Mutia. 2020. Indonesia Resesi, Jumlah Pengangguran Naik Jadi 9,77 Juta Orang. Penerbit Habibur. 2016. Pengertian Dan Ruang Lingkup Kewirausahaan. Penerbit Munawaroh, Munjiati, Hasnah Rimiyati, dan Fajarwati. 2016. Kewirausahaan untuk program strata 1. Yogyakarta LP3M UMY. Wibowo, Agus. 2011. Pendidikan Kewirausahaan. Yogyakarta Pustaka Pelajar. [2] [3] Munawaroh, Munjiati, Hasnah Rimiyati, dan Fajarwati. 2016. Kewirausahaan untuk program strata 1. Yogyakarta LP3M UMY. [4] Ananda, Rusydi, dan Tien Rafida. 2016. PENGANTAR KEWIRAUSAHAAN Rekayasa Akademik Melahirkan Enterpreneurship. Medan Perdana Publishing. Hal. 50 [5] Agus Wibowo, Pendidikan Kewirausahaan, Yogyakarta Pustaka Pelajar, 2011 Ketika kita ingin mengetahui ruang lingkup wirausaha yang ada disekitar kita, tentu kita juga akan melihat beberapa contoh usaha yang sering dikerjakan oleh para wirausahawan tersebut. Table of Contents Show Ruang Lingkup WirausahaVideo yang berhubungan Ruang lingkup wirausaha ini merupakan sebuah ruang atau banyak ruang dimana di salah satu ruang tersebut Anda akan menemukan berbagai macam contoh usaha yang dikerjakan dimulai dari nol sampai menjadi sebuah usaha yang tentunya dapat memberikan penghasilan bagi para pekerja usaha tersebut. Seorang wirausaha yang baik harus bisa menemukan jenis usaha yang dapat dijalankan sesuai dengan potensi pasar yang ada di sekitarnya. Selanjutnya dapat menjalankan usaha dengan benar supaya bisa mendapatkan penghasilan yang diinginkan. Beberapa ruang lingkup wirausaha yang diuraikan mungkin bisa Anda lihat sendiri di daerah sekitar, dimana Anda bisa menemukan para wirausahawan yang sedang menjalankan usahanya sendiri untuk mendapatkan apa yang diinginkan dari sebuah usahanya. Ruang Lingkup Wirausaha 1. Lapangan agraris Ruang lingkup yang pertama ini mencakup berbagai kegiatan kewirausahaan yang ada pada sektor pertanian, perkebunan dan kehutanan. Misalnya yaitu para petani yang menanam padi sehingga padi tersebut dapat diperjualbelikan. Atau juga, para pengusaha perkebunan yang menanam berbagai tanaman yang dapat dipanen dan kemudian dapat diperjualbelikan seperti teh, salak pondoh, kopi dan kelapa sawit. Semua itu wirausaha yang bersifat konvensional. Ada sebuah wilayah di daerah Banjarnegara Jawa Tengah sebelumnya bukan daerah perkebunan jambu kristal, karena melihat peluang pasar yang ada di kota besar maka kemudian muncul wirausaha perkebunan jambu kristal yang berorientasi dikirim ke Jakarta dan kota besar lainnya. Bukan untuk konsumsi masyarakat sekitar. Inilah yang disebut mampu membaca peluang pasar, tidak hanya sekedar peluang lokal tapi juga nasional, bahkan jika mungkin peluang pasar global. 2. Lapangan perikanan Dalam ruang lingkup perikanan, semua kegiatan kewirausahaan tentu saja berhubungan dengan ikan. Ada usaha pemeliharaan ikan dan penetasan ikan, contohnya budidaya lele atau ikan hias. Ada pula usaha makanan ikan yaitu pembuatan pakan ikan seperti pelet. Kemudian, usaha pengangkutan ikan pun tercakup dalam ruang lingkup ini. 3. Lapangan peternakan Seperti namanya, ruang lingkup kewirausahaan ini mencakup semua usaha dalam sektor peternakan. Misalnya saja usaha pengem-bangbiakkan burung atau unggas, dan ada juga usaha peternakan bangsa binatang menyusui seperti kambing dan sapi. 4. Lapangan perindustrian dan kerajinan Dalam ruang lingkup yang satu ini, ada empat kategori berbeda yang bisa disebutkan. Pertama yaitu industri besar, dan kedua ada industri menengah yang diikuti oleh industri kecil. Kemudian, untuk kategori terakhir, pengrajin, dibagi menjadi beberapa usaha yaitu pengolahan hasil pertanian seperti beras, perkebunan seperti teh, perikanan seperti ikan, peternakan seperti ayam dan kehutanan seperti pembuatan mebel. 5. Lapangan pertambangan dan energi Pada ruang lingkup ini, semua kegiatan kewirausahaan dilakukan dalam sektor pertambangan dan energi. Sebagai contohnya yaitu pengusaha yang beroperasi dalam tambang batu bara, minyak bumi, dan masih banyak contoh yang lainnya. 6. Lapangan perdagangan Dalam kewirausahaan, lapangan perdagangan dibagi menjadi tiga kategori yaitu sebagai pedagang besar, sebagai pedagang menengah, dan sebagai pedagang kecil seperti pengusaha toko kelontong atau lainnya. 7. Lapangan pemberi jasa Dalam ruang lingkup yang terakhir ini, ada beberapa kategori yang tercakup. Ada pedagang perantara, koperasi, pengusaha angkutan, pemberi kredit atau perbankan, pengusaha biro jasa travel pariwisata, pengusaha hotel dan restoran,pengusaha asuransi, perbengkelan, tata busana, pergudangan, dan lain sebagainya Jadi ruang lingkup usaha itu luas sekali lapangan. Setiap hari, di lingkungan kita, pasti akan menemukan masyarakat berusaha atau berwirausaha karena pada hakekatnya manusia harus bertahan hidup. Untuk bertahan hidup ia harus memiliki pendapatan yang dipergunakan untuk memberi makan dan kebutuhan hidup sehari-hari bagi dirinya dan anggota Modul Tema 2 Jeli Melihat Peluang Fauzi Eko Prakarya dan Kewirausahaan Paket C Tingkatan V Modul Tema 2 - 2018 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 13 are not shown in this preview. Ruang Lingkup Kewirausahaan Adalah Menurut Para Ahli Makalah Ruang Lingkup Kewirausahaan Sebelum masuk pada pokok bahasan, yaitu ruang lingkup kewirausahaan. Lebih dahulu kita pahami beberapa pengertian kewirausahaan menurut para ahli di bawah ini. Dengan harapan pemahaman tentang “Ruang Lingkup Kewirausahaan” dipahami secara baik. Dan berikut adalah beberapa pengertian kewirausahaan menurut para ahli yang dikutip dari berbagai sumber Menurut Peter kewirausahaan merupakan kemampuan dalam menciptakan sesuatu yang baru dan Hisrich dalam Suryana, kewirausahaan adalah proses penciptaan sesuatu yang berbeda untuk menghasilkan nilai denganmencurahkan waktu dan usaha, diikuti penggunaan uang, fisik, resiko, dan kemudian menghasilkan balas jasa berupa uang serta kepuasan dan kebebasan Zimmerer, kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan usaha.Menurut M. T. Ritonga dan Yoga Firdaus, kewirausahaan adalah suatu perilaku yang mencakup upaya-upaya seseorang dalam meraih kesempatan tanpa memandang seberapa besar sumber daya yang berada di bawah kontrol orang tersebut. Berikut adalah beberapa ruang lingkup kewirausahaan menurut para ahli yang dikutip dari berbagai sumber Baca Juga Hadis Qudsi, Pengertian, Contoh dan Perbedaan Ruang lingkup kewirausahaan menurut Basrowi, sangat luas dan meliputi semua bidang kehidupan antara lain Bidang agraris meliputi pertanian dan perkebunan serta perikanan meliputi pemeliharaan, penetasan, makanan dan pengankutan ikan, dan perindustrian dan kerajinan meliputi industri besar, menengah, kecil dan pengrajinan Mengolah hasil pertanian, perkebunan, perikanan dan pertenakan, kehutanan.Bidang pertambangan dan jasa, antara lain sebagai pedagang perantara, pemberi kredit atau perbankan, angkutan, hotel dan restoran, travel perjalanan, pengusaha asuransi. Pergudangan, koperasi dan lain-lain. Berikut adalah beberapa ruang lingkup kewirausahaan menurut Suryana Lapangan Agraris Pertanian Tanaman berumur pendekTanaman berumur panjang Perkebunan dan Kehutanan Lapangan Perikanan Pemeliharaan ikan,Penetasan ikan,Makanan ikan,Pengangkutan ikan. Lapangan Peternakan Bangsa burung atau ungagsBangsa binatang menyusui. Lapangan Perindustrian dan Kerajinan Industri besar Industri menengah,Industri kecil,Pengrajin; 1 Pengolahan hasil pertaniaan 2 Pengolahan hasil perkebunan 3 Pengolahan hasil perikanan 4 Pengolahan hasil peternakan 5 Pengolahan hasil kehutanan Lapangan Pertambangan dan Energi Lapangan Perdagangan Misalnya sebagai pedagang besar,Sebagai pedagang menengah,Sebagai pedagang kecil. Lapangan Pemberi Jasa Sebagai pedagang perantara,Sebagai pemberi kredit atau perbankan,Sebagai pengusaha angkutan,Sebagai pengusaha hotel dan restoransebagai pengusaha laundry dan cleaning servicesebagai pengusaha biro travel pariwisatasebagai pengusaha asuransi, perbengkelan, tata busana, kecantikan, koperasi dan lain sebagainya Contoh Memo, Pengertian, Contoh, Struktur, Jenis dan CiriPengelolaan Sampah Organik, Pengertian, Pengelolaan, Jenis, Prinsip dan DampakContoh Hewan Vivipar, Pengertian, Contoh dan CiriContoh Hewan Ovivar, Pengertian, Contoh, Ciri dan ManfaatTugas Jurnalis, Pengertian, Skill dan TugasContoh Surat Resmi, Pengertian, Contoh, Struktur, Ciri, Fungsi dan Tujuan

ruang lingkup kewirausahaan terdiri dari ruang lingkup