D Saya mengajukan lamaran pekerjaan sesuai dengan iklan yang dimuat di surat kabar Nusantara pada tanggal 20 Desember 2020. E. Dalam Surat Kabar Nusantara, saya membaca lowongan kerja sebagai tenaga analis kimia. Oleh karena itu, saya melamar pekerjaan tersebut. 2. Perhatikan kalimat di bawah ini!
syafitri ismi yusnita (2020) penerapan pemberian hadiah dan hukuman dalam mengurangi kesalahan berbahasa pada moharah kalam di ma'had izzatuna putri palembang. diploma thesis, uin raden fatah palembang. syahara, luluk alfia (2020) english teachersâ challenges in teaching english: a case study at one private madrasah tsanawiyah in palembang.
Padakelompok universitas di Luar Kota Bandung menunjukkan bahwa keempat variabel bebas kompetensi individu, kreativitas, faktor lingkungan dan profil kepemimpinan berpengaruh positif dan nyata terhadap sustainabilitas dengan R2.0,324, Za:0,858 dan Zb.0,822, (S) Pada kelompok universitas di Kota Bandung, hasil analisis menunjukkan bahwa keempat
Dalamdunia pendidikan, mahasiswa atau dosen sering membuat resume dari suatu karya ilmiah, baik berupa buku, jurnal, makalah atau karya lainnya yang berbahasa Indonesia maupun Inggirs. Kemudian dalam dunia karir, resume paling sering dibuat oleh calon pelamar kerja. Dalam hal ini fungsi resume sebenarnya hampir sama dengan CV (Curriculum Vitae).
Kesalahanberbahasa dapat terjadi karena tiga kemungkinan antara lain sebagai berikut: 1. Terpengaruh bahasa yang dikuasai terlebih dahulu, 2. Pemakai bahasa kurang memahami kaidah-kaidah bahasa yang. dipakainya, 3. Pengajaran bahasa yang kurang tepat atau kurang sempurna.
PerpustakaanUGM, i-lib (2010) Analisis Kenaikan Suhu Belitan Pada Generator 60 MW di (pT. Indonesia Power Unis Bisnis Pembangkitan Mrica). Perpustakaan UGM, i-lib (2010) KESALAHAN BERBAHASA SUNDA PADA SISWA DWIBAHASAWAN DI SLTP TARUNA BAKTI BAN DUNG. Jurnal i-lib UGM. Perpustakaan UGM, i-lib (2010)
KoranSindo, Sabtu, 4 Februari 2017, halaman 21. Disitu tertulis â Menurut penjaga rumah, Mukhtarudin sudah beberapa hari pergi ke Pekanbaru. Dit-anya apakah pergi berobat, ia menjawab tidak tahu â. Pada ka limat tersebut, terdapat pemenggalan kata yang tidak tepat dan seharusnya ditulis â Menurut penjaga rumah, Mukhtarudin sudah beberapa hari pergi ke
ARizal Habibie (2020) PENGARUH PH TERHADAP KEMAMPUAN ADSORPSI SERBUK TULANG SOTONG (Sepia Sp) TERHADAP LIMBAH TERKONTAMINASI ZAT WARNA METANIL KUNING. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. A'ini Ni'matul Fauziyah (2020) KEPENTINGAN INDONESIA DALAM MENANDATANGANI PERJANJIAN IE-CEPA
Unsurunsur Berita (5W + 1H) Dalam proses pembelajaran memahami sebuah berita tentunya kita harus memahami unsur-unsur yang terdapat dalam sebuah berita. Adapun unsur-unsur berita terdiri atas what (apa), who (siapa), where (dimana), when (kapan), why (mengapa), dan how (bagaimana). Berikut penjelasan yang lebih lengkap dari unsur-unsur
SuciVianty Leovika Tugas 3 Analisis Kesalahan Berbahasa Tataran . Menyunting Karangan Contoh Dan Pengertian Materikelas . Belajar Menulis Opini Contoh Kalimat Opini Contoh Kalimat Fakta . Kosa Kata Dominan Surat Kabar Ibukota Dalam Kaitannya Dengan . Kompas Surat Kabar Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas . Sejarah Buku
Nahitulah contoh artikel yang menarik. Mulai dari contoh artikel di koran, contoh artikel pendidikan, contoh artikel ilmiah, contoh artikel kesehatan, contoh artikel singkat, contoh artikel panjang, contoh artikel adiwiyata, contoh artikel ekonomi, contoh artikel lingkungan hidup, contoh artikel pemanasan global, contoh artikel tentang narkoba
ï»żTigamahasiswa Fakultas Hukum, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berhasil menyabet juara satu dalam acara Debat Nasional Political Event 2.0 yang diadakan oleh BEM FMIPA Universitas Negeri Surabay
101Kesalahan dalam Mendidik Anak Dewi Iriani, Indscript Creative 2014; 101 Perawatan Bayi MOMMY IOI (RIESCHA PURI GAYATRI) 2018 Kesulitan Bicara & Berbahasa pada Anak: Terapi dan Strategi Orangtua Etty Indriati; PENDEKATAN ANALISIS KENAKALAN REMAJA DAN PENANGGULANGANNYA Bambang Mulyono, Y, ST 1984
Ambarita Esther (2019) Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal-soal Uraian Segiempat Di Kelas V11f SPM Negeri 1 Siak Hulu. Other thesis, Universitas Islam Riau. Amdar, Mhd Kurniawan (2019) Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah Hasil Spin Off dan Non Spin Off. Other thesis, Universitas Islam Riau.
Dampakpositif yang ditimbulkan oleh teknologi informasi dalam bidang ekonomi/bisnis adalah menciptakan basis bagi klien atau pelanggan, analisa produk dan pasar, nasehat dan bantuan pakar dibidangnya, rekruitmen tenaga kerja dan penyediaan lowongan kerja, akses informasi dan penyebaran informasi, komunikasi yang cepat dan pengiriman
do30. Tujuan penelitian ini adalah 1 untuk mendeskripsikan kesalahan berbahasa dari segi ejaan, morfologi, sintaksis, dan semantik yang terdapat di dalam surat kabar Sindo; 2 untuk memberikan perbaikan kesalahan berbahasa dari segi ejaan, morfologi, sintaksis, dan semantik yang terdapat di dalam berita Sindo. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik simak untuk memperoleh data dengan menyimak penggunaan bahasa dan teknik catat untuk mencatat kata atau kalimat untuk dianalisis. Hasil analisis mengenai analisis kesalahan berbahasa pada berita koran Sindo dapat disimpulkan bahwa terdapat bentuk kesalahan berbahasa pada bidang ejaan, morfologi, sintaksis, dan semantik. To read the file of this research, you can request a copy directly from the has not been able to resolve any citations for this has not been able to resolve any references for this publication.
Tujuan peneliti melakukan analisis ini yaitu 1 untuk mendeskripsikan kesalahan-kesalahan berbahasa baik itu dari segi ejaan, morfologi, sintaksis, dan semantik dalam media surat kabar 2 untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan berbahasa yang ada dalam media surat kabar baik itu kesalahan dari segi ejaan, morfologi, sintaksis , dan semantik. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Sedakan teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik simak untuk memperoleh data dan teknik catat untuk mencatat kata-kata atau kalimat yang termasuk kedalam kesalahan berbahasa dan untuk memudahkan kita dalam menganalisis kesalahan tersebut. Dalam penelitian ini, terdapat beberapa kesalahan berbahasa dalam berita âKedapatan Simpan Ekstasi di Dalam Mobil, Seorang Oknum Polisi di Sumsel Ditahanâ penulis Kontributor PalembangAji YK Putra dan Editor I Kadek Wira Aditya edisi April 2022. Kesalahan-kesalahan tersebut bukan hanya ksalahan dalam segi ejaan saja namun juga kesalahan dalam bidang fonologi, morfologi, sintaksis, dan semantik. To read the full-text of this research, you can request a copy directly from the has not been able to resolve any citations for this publication. Khairun NisaTujuan penelitian ini adalah 1 untuk mendeskripsikan kesalahan berbahasa dari segi ejaan, morfologi, sintaksis, dan semantik yang terdapat di dalam surat kabar Sinar Indonesia Baru; 2 untuk memberikan perbaikan kesalahan berbahasa dari segi ejaan, morfologi, sintaksis, dan semantik yang terdapat di dalam berita Sinar Indonesia Baru. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik simak untuk memperoleh data dengan menyimak penggunaan bahasa dan teknik catat untuk mencatat kata atau kalimat untuk dianalisis. Hasil analisis mengenai analisis kesalahan berbahasa pada berita Sinar Indonesia Baru SIB edisi Desember 2017 dapat disimpulkan bahwa terdapat bentuk kesalahan berbahasa pada bidang ejaan, morfologi, sintaksis, dan semantik. Hasil penelitian ini yaitu pertama, bentuk kesalahan berbahasa yang ditemukan pada berita â4 Rumah Terbakar di Jalan Jermal VI Medan Denaiâ di antaranya kesalahan dalam bidang ejaan sebanyak dua kesalahan, bidang morfologi enam kesalahan, semantik dua kesalahan dan sintaksis satu kesalahan. Kedua, bentuk kesalahan berbahasa yang ditemukan pada berita âSekitar 300 Warga Asal Palas Terdeteksi Mengidap HIV Aidsâ di antaranya kesalahan dalam bidang ejaan sebanyak satu kesalahan, bidang morfologi dua kesalahan , semantik satu kesalahan , dan sintaksis tiga kesalahan. Ketiga, bentuk kesalahan berbahasa yang ditemukan pada berita âWarga Secanggang Kecewa Proyek Air Bersih Dikutip Biaya Rp 100 PerKKâ di antaranya kesalahan dalam bidang ejaan sebanyak dua kesalahan, bidang morfologi tiga kesalahan, dan sintaksis dua Berbahasa Teori dan AplikasiSyamsul Daftar Pustaka GufronDAFTAR PUSTAKA Gufron,Syamsul.2015.Kesalahan Berbahasa Teori dan Penelitian Bahasa Tahapan StrategiMahsunMahsun. 2005. Metode Penelitian Bahasa Tahapan Strategi, Metode, dan Tekniknya. Jakarta Rajawali Pers
Penulis Ainal Mardhiah Universitas Bina Bangsa Getsempena Hendra Kasmi Universitas Bina Bangsa Getsempena Teuku Mahmud Universitas Bina Bangsa Getsempena Kata Kunci Analisis, artikel, jurnalisme, serambi. Abstrak AbstractLanguage as a means of communication can be divided into two types, namely spoken language and written language. Written and spoken language have certain criteria in their use. Writtenlanguage is used in communication indirectly. Meanwhile, spoken language is used in direct communication. Some examples of the use of written language can be found in books, scientific papers, tabloids, articles, newspapers, magazines and so on. Writings or articles in the mass media are also not free from language errors, one of which is the citizen journalism article in the Serambi Indonesia newspaper. Based on this, the formulation of the problem to be raised is how is the language error in citizen journalism articles in the Serambi Indonesia newspaper? The purpose of this study is to describe and find out the forms of language errors contained in citizen journalism articles in Serambi Indonesia newspapers. Sources of data in this study are 10 articles of citizen journalism in Serambi Indonesia newspaper in 2020. The data selected is any data that has language errors. The approach and method used in this research are qualitative approaches and descriptive methods to describe the facts which are then followed by analysis. The results showed that there were approximately 82 forms of language errors in citizen journalism articles in Serambi Indonesia newspapers. The forms of language errors are 1 language errors in spelling, 2 language errors in words, 3 language errors in sentences, 4 language errors in paragraphs, and 5 language errors in diction. Based on the results of the study, it can be concluded that language errors in citizen journalism articles in Serambi newspaper still have many errors in terms of spelling, words, sentences, paragraphs and diction. Suggestions from researchers are expected to the public to continue to study and explore about these language errors so as not to cause errors in writing. AbstrakBahasa sebagai sarana komunikasi dibedakan menjadi dua jenis yaitu bahasa lisan dan bahasa tulis. Bahasa tulis dan bahasa lisan mempunyai kriteria tertentu dalam penggunaannya. Bahasa tulis digunakan dalam komunikasi secara tidak langsung. Sedangkan bahasa lisan digunakan dalam komunikasi langsung. Beberapa contoh penggunaan bahasa tulis dapat ditemukan dalam buku, karya ilmiah, tabloid, artikel, surat kabar, majalah dan lain sebagainya. Tulisan atau artikel di media massa juga tidak luput dari kesalahan bahasa salah satunya pada artikel jurnalisme warga di koran serambi Indonesia. Berdasarkan hal tersebut maka rumusan masalah yang akan diangkat adalah bagaimanakah kesalahan bahasa pada artikel jurnalisme warga di koran serambi Indonesia? Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan mengetahui bentuk-bentuk kesalahan bahasa yang terdapat dalam artikel jurnalisme warga di koran serambi Indonesia. Sumber data dalam penelitian ini adalah artikel jurnalisme warga di koran serambi Indonesia sebanyak 10 artikel yang terkait pada tahun 2020. Data yang dipilih adalah setiap data yang mengalami kesalahan bahasa. Pendekatan dan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan metode deskritif untuk mendeskripsikan fakta-fakta yang kemudian disusul dengan analisis. Hasil penelitian menunjukkan terdapat lebih kurang 82 bentuk kesalahan bahasa di dalam artikel jurnalisme warga di koran serambi Indonesia. Bentuk-bentuk kesalahan bahasa terdapat pada 1 kesalahan bahasa pada ejaan, 2 kesalahan bahasa pada kata, 3 kesalahan bahasa pada kalimat, 4 kesalahan bahasa pada paragraf, dan 5 kesalahan bahasa pada diksi. Berdasarkan dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kesalahan bahasa di dalam artikel Jurnalisme warga di koran serambi masih banyak terjadi kesalahan dari segi ejaaan, kata, kalimat, paragraf dan diksi. Saran dari peneliti diharapkan kepada masyarakat agar terus mempelajari dan mendalami tentang kesalahan bahasa tersebut supaya tidak menimbulkan kesalahan dalam menulis. PDF Terbitan Bagian Pendidikan Bahasa Indonesia
Kesalahan ejaan dan diksi banyak ditemukan dalam berita online. Penelitian ini bertujuan 1 untuk mengkaji bentuk kesalahan dari segi ejaan dan diksi yang terdapat pada berita online Covid-19 Solopos Edisi Juli 2021, 2 untuk memberikan perbaikan kesalahan berbahasa dari segi ejaan dan diksi yang terdapat pada berita online Covid-19 Solopos Edisi Juli 2021. Jenis penelitian yang digunakan dalam meneliti berita online ini yaitu menggunakan penelitian kualitatif yang bersifat deskrptif. Berdasarkan hasil pengumpulan data, diperoleh bentuk kesalahan pada berita pertama dengan tajuk âGibran Wali Kota Solo Positif Covid-19, Netizen Kirimkan Doaâ ditemukan kesalahan dalam bidang ejaan sebanyak dua kesalahan yakni pada bagian singkatan dan akronim, dan bagian penggunaan huruf miring. Kemudian ditemukan pula pada kesalahan bidang diksi sebanyak tiga kesalahan yakni pada bagian ketidaktepatan dalam pemilihan kata. Berita kedua dengan tajuk âIndonesia Runner Up Tambahan Kasus Baru Covid-19 Duniaâ ditemukan kesalahan dalam bidang ejaan sebanyak satu kesalahan yakni pada bagian tanda baca. Kemudian ditemukan pula pada kesalahan bidang diksi sebanyak lima kesalahan yakni pada bagian ketidaktepatan dalam pemilihan kata 2, pemborosan kata 2, dan penggunaan kata tidak baku 1. Terakhir, pada berita ketiga dengan tajuk â Pelaku Usaha Kecil di Karanganyar Bakal Dapat Vaksin Covid-19â ditemukan kesalahan dalam bidang ejaan sebanyak lima kesalahan yakni pada bagian penulisan huruf kapital 2, penggunaan huruf miring 3. Kemudian ditemuakan pula pada kesalahan bidang diksi sebanyak dua kesalahan yakni pada bagian ketidaktepatan pemilihan kata. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free ALFABETA Jurnal Bahasa, Sastra, danPembelajarannyaISSN2654-2587 Print; ISSN2654-735X OnlineVolume 5, Nomor 1, Tahun 2022, Hal. 49-61Available online at Kesalahan Ejaan dan Diksi pada Berita Online Covid-19 SoloposEdisi Juli 2021Qotri Wuquinnajah1, Miranda Sukma Wardani2, Kabul Prasetya3*Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Ahmad Dahlankabul1800003085 ,qotri1800003091 28 â 12 â 2021Diterima 18 â 04 â 2022Dipublikasikan 30 â 04 â 2022Spelling and diction errors are common in online news. Thisstudy aims 1 to examine the form of errors in terms of spellingand diction contained in the online news of Covid-19 SoloposJuly 2021 Edition, 2 to provide corrections for language errorsin terms of spelling and diction contained in the online news ofCovid-19 Solopos. July 2021 edition. The type of research usedin researching online news is using descriptive qualitativeresearch. Based on the results of data collection, it was found thatthere were errors in the first news with the title "Gibran SoloMayor Positive Covid-19, Netizens Send Prayers" found twoerrors in the spelling field, namely in the abbreviation andacronym section, and the use of italics. Then it was also foundthat there were three errors in the diction field, namely theinaccuracy in the choice of words. The second news with theheadline "Indonesia Runner Up Adds New Cases of WorldCovid-19" found one error in the spelling field, namely in thepunctuation part. Then five errors were also found in the dictionfield, namely in the inaccuracy in word selection 2, word waste2, and use of non-standard words 1. Finally, in the third newswith the headline "1,269 Small Business Actors in KaranganyarWill Get a Covid-19 Vaccine", five errors were found in thespelling field, namely in the writing of capital letters 2, the useof italics 3. Then there were also two errors in the diction field,namely the inaccuracy of word mistakes, spelling, dictionProgram Studi Pendidikan BahasaKesalahan ejaan dan diksi banyak ditemukan dalam berita online. ALFABETA Vol. 5, Nomor 1 April 2022 Halaman 49-61Qotri W â Analisis Kesalahan Ejaan dan Diksidan Sastra IndonesiaIKIP Budi Utomo, Malang,IndonesiaPenelitian ini bertujuan 1 untuk mengkaji bentuk kesalahan darisegi ejaan dan diksi yang terdapat pada berita online Covid-19Solopos Edisi Juli 2021, 2 untuk memberikan perbaikankesalahan berbahasa dari segi ejaan dan diksi yang terdapat padaberita online Covid-19 Solopos Edisi Juli 2021. Jenis penelitianyang digunakan dalam meneliti berita online ini yaitumenggunakan penelitian kualitatif yang bersifat hasil pengumpulan data, diperoleh bentuk kesalahanpada berita pertama dengan tajuk âGibran Wali Kota Solo PositifCovid-19, Netizen Kirimkan Doaâ ditemukan kesalahan dalambidang ejaan sebanyak dua kesalahan yakni pada bagiansingkatan dan akronim, dan bagian penggunaan huruf ditemukan pula pada kesalahan bidang diksi sebanyaktiga kesalahan yakni pada bagian ketidaktepatan dalam pemilihankata. Berita kedua dengan tajuk âIndonesia Runner UpTambahan Kasus Baru Covid-19 Duniaâ ditemukan kesalahandalam bidang ejaan sebanyak satu kesalahan yakni pada bagiantanda baca. Kemudian ditemukan pula pada kesalahan bidangdiksi sebanyak lima kesalahan yakni pada bagian ketidaktepatandalam pemilihan kata 2, pemborosan kata 2, dan penggunaankata tidak baku 1. Terakhir, pada berita ketiga dengan tajukâ Pelaku Usaha Kecil di Karanganyar Bakal Dapat VaksinCovid-19â ditemukan kesalahan dalam bidang ejaan sebanyaklima kesalahan yakni pada bagian penulisan huruf kapital 2,penggunaan huruf miring 3. Kemudian ditemuakan pula padakesalahan bidang diksi sebanyak dua kesalahan yakni padabagian ketidaktepatan pemilihan kunci kesalahan, ejaan, diksiPENDAHULUANBahasa merupakan komponen terpenting yang selalu mengisi kegiatan manusia dalamberbagai aspek kehidupan. Bahasa adalah sistem komunikasi yang menggunakan bunyi yangdiucapkan oleh manusia dan dapat diperdengarkan oleh orang lain. Berdasarkan media yangdigunakan, ragam bahasa terbagi menjadi dua, yaitu ragam bahasa lisan dan ragam bahasatulis. Oleh karenanya, bahasa memiliki peran penting dalam kehidupan manusia yaknisebagai alat komunikasi antara dua orang atau lebih untuk mengutarakan suatu maksudsehingga dapat dipahami dengan baik. Melalui bahasa seseorang dapat berinteraksi dengansesamanya dalam menyampaikan ide, emosi, pikiran, dan tujuan yang terjadi di sekitarlingkungan berperan penting dalam menyampaikan pokok informasi dan ilmupengetahuan. Beragam media dapat digunakan dalam menyampaikan sumber satunya yaitu media cetak seperti surat kabar atau koran. Keberadaan surat kabarberperan sangat penting sebagai salah satu media cetak yang masih banyak pengikutnya. Halitu karena, informasi- informasi yang terdapat dalam surat kabar menggunakan bahasa yanglugas serta memuat pesan-pesan yang mudah dipahami oleh pembacanya. Surat kabar ataukoran juga mengalami peningkatan dalam kualitas penyajiannya. Surat kabar sekarang tidak ALFABETA Vol. 5, Nomor 1 April 2022 Halaman 49-61Qotri W â Analisis Kesalahan Ejaan dan Diksihanya berwujud cetakan dalam kertas, namun juga banyak ditemui dalam bentuk blog ataulaman sendiri sehingga berita bisa dibaca secara online, sehingga dapat disebut dengan berita online sebagai suatu berita yang tergolong sederhana belummenerapkan sistematika penulisan dengan berpedoman pada Pedoman Umum Ejaan BahasaIndonesia. Sering kali ditemukan berita online yang masih mengalami kesalahan berbahasayakni pada penulisannya. Kesalahan berbahasa merupakan kejadian yang berhubungan eratdengan penggunaan bahasa baik pemakaian bahasa secara lisan maupun tertulis Supriani,Reni, & Rahmadani, 2018. Kesalahan berbahasa merupakan pemakaian atau penggunaanbentuk-bentuk tuturan baik secara lisan maupun tertulis yang keluar dan menyimpang darikaidah tata bahasa Indonesia. Kesalahan berbahasa Indonesia ialah penggunaan bahasaIndonesia, secara lisan maupun tertulis, yang tidak sesuai atau menyimpang dari faktor-faktorkomunikasi dan kaidah kebahasaan dalam bahasa Indonesia. Sedangkan analisis kesalahanbahasa merupakan penyelidikan tentang ketidaktahuan linguistik yang dilakukan olehsekelompok orang. Hasil penyelidikan tersebut dapat dipertimbangkan kepada pembelajarmengenai jenis atau macam kesalahan yang telah dilakukan sehingga pembelajar tersebutdapat memperbaiki kesalahannya. Kesalahan berbahasa dapat ditemukan pada segi ejaan dandiksi. Kesalahan ejaan yang masih terjadi biasanya pada penulisan tanda baca, penulisanbilangan, dan huruf kapital. Sedangkan, kesalahan yang dijumpai pada diksi dapat dilihatpada kalimat yang digunakan kurang dan diksi memiliki kedudukan yang sama penting. Menurut Kamus BesarBahasa Indonesia KBBI dalam Sriyanto 20165 ejaan adalah kaidah cara melukiskanbunyi-bunyi kata, kalimat dan sebagainya dalam tulisan huruf-huruf serta penggunaantanda baca. Kaidah ejaan dalam tata tulis memiliki kedudukan yang utama. Kesalahan ejaandapat mengakibatkan kesalahan tanggapan pembaca terhadap ide-ide yang dipaparkan olehpenulis. Ejaan ialah kaidah-kaidah cara penggambaran bunyi-bunyi kata, kalimat, dansebagainya dalam bentuk tulisan huruf-huruf serta penggunaan tanda baca Gantametrika,2016. Sedangkan menurut Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa 2016, âejaanadalah kaidah cara menggambarkan bunyi-bunyi kata, kalimat, dan sebagainya dalambentuk tulisan huruf-huruf serta penggunaan tanda bacaâ. Berdasarkan kedua pendapat diatas, ejaan adalah perbuatan melafalkan dan menuliskan tanda baca, kata, dan kalimat dalambentuk tulis. Ejaan yang digunakan dalam berbahasa Indonesia telah berkembang dansemakin sempurna. Ejaan yang dipakai sekarang adalah Pedoman Umum Ejaan BahasaIndonesia yang kemudian disebut dengan merupakan sebuah bahasa yang digunakan oleh seseorang dalamkemampuannya berkomunikasi atau berbahasa dalam mengusahakan kata yang tepat dansesuai Hidayatullah, 2018. Menurutnya, kesalahan diksi masuk dalam kategori kata tidakbaku, gramatikal, makna, dan perubahan kata yang memiliki kesalahan berbeda pada masing-masing bidang. Penggunaan kata tidak baku merupakan sebuah kesalahan yang terjadi karenatidak sesuai dengan kaidah merupakan hasil mengamati atau hasil laporan yang aktual terkini dan faktualnyata pada sebuah peristiwa yang di dalamnya terdapat hal menarik untuk disebarluaskankepada masyarakat. Analisis kesalahan berbahasa pada berita merupakan kegiatanmengidentifikasi dalam penggunaan bahasa yang menyimpang dari kaidah kebahasaan tatabahasa Indonesia, yaitu pembentukan kata, pemilihan kata, dan penggunaan struktur kalimatpada berita melalui media surat berita harus ditulis berdasarkan data kejadian yang nyata dan akurat Oktaria,Andayani, & Saddhono, 2017. Hal tersebut dikarenakan sebuah berita harus mampu ALFABETA Vol. 5, Nomor 1 April 2022 Halaman 49-61Qotri W â Analisis Kesalahan Ejaan dan Diksidipertanggungjawabkan kebenarannya sebelum dapat disebarluaskan kepada masyarakatsehingga informasi yang hendak disampaikan dalam berita dapat memberikan manfaat untukorang di sekitarnya. Surat kabar juga berperan sebagai salah satu media yang turutmenyokong pembelajaran bahasa Indonesia. Tata penulisan bahasa Indonesia yang baik danbenar diperlukan seperti halnya pada penulisan tanda baca, penulisan unsur serapan,pemilihan kata, dan lain sebagainya. Surat kabar yang telah mencantumkan kaidah penulisanyang baik dan benar secara tidak langsung telah turut andil mencintai dan mengembangkanbahasa Nasional, yakni bahasa Indonesia. Oleh karenanya, berdasarkan paparan di atas,penulis ingin mencermati secara detail dan mengidentifikasi bagaimana kesalahan berbahasayang terdapat pada berita online yaitu pada koran lokal merupakan koran berita lokal daerah yang terbit di Surakarta dan menyebardi wilayah eks karesidenan Surakarta. Berbeda dengan koran-koran di daerah lain yangumumnya mengklaim diri sebagai koran nasional yang terbit di daerah, Solopos justrumenempatkan diri sebagai koran daerah yang tumbuh di daerahnya sendiri. Hal inidikarenakan koran ini ingin menjadi besar di daerah bersama dengan meningkatnya dinamikamasyarakat Surakarta yang akan menjadi kota internasional. Selain itu, Solopos jugamemiliki pendirian dan konsep yang berbeda dengan koran lokal lain, seperti Radar Solo danJoglo, yaitu dua koran dalam satu koran. Jika koran yang pertama menampilkan isu- isuglobal, maka koran yang kedua menampilkan isu-isu lokal. Hal tersebut sebagai upaya untukmemenuhi kebutuhan masyarakat akan keberagaman informasi sehingga masyarakat cukupberpedoman satu koran agar memperoleh berbagai fakta terkait kejadian yang pada berita telah dilakukan oleh Nisa 2018 dalam penelitan berjudulâAnalisis Kesalahan Berbahasa pada Berita dalam Media Surat Kabar Sinar Indonesia Baruâ.Penelitian ini menghasilkan bentuk kesalahan berbahasa antara lain pertama, bentukkesalahan dalam artikel berjudul â4 Rumah Terbakar di Jalan Jermal VI Medan Denaiâ padaejaan ditemukan dua kesalahan, pada morfologi ditemukan tuju kesalahan, pada semantikditemukan dua kesalahan, pada sintaksis ditemukan satu kesalahan. Kedua, bentuk kesalahandalam artikel berjudul âSekira 300 Warga Asal Palas Terdeteksi Mengidap HIV Aidsâ padaejaan ditemukan satu kesalahan, pada morfologi ditemukan satu kesalahan, pada semantikditemukan satu kesalahan, pada sintaksis ditemukan dua kesalahan. Ketiga, bentuk kesalahandalam artikel âWarga Proyek Air Bersih Dikutib Biaya Rp 100 PerKK. Pada ejaan ditemukandua kesalahan, pada morfologi tiga kesalahan, pada sintaksis dua yang hampir serupa telah dilakukan oleh Nurida 2016 dengan judulâAnalisis Kesalahan Berbahasa Pada Surat Kabar Kendari Posâ. Hasil analisis penelitiantersebut memperlihatkan kesalahan berbahasa pada surat kabar kendari pos edisi 2016terdapat 30 kesalahan yang ditemukan kesalahan didalamnya. Dari kesalahan-kesalahantersebut terlihat pada kesalahan penulisan kata, kesalahan tersebut terlihat pada kesalahanpenulisan,dan terhir keselahan yang seharusnya luluh, tidak diluluhkan yang menapati banyakkesalahanBerdasarkan dua jenis penelitian yang dipaparkan di atas dapat dipahami bahwakajian kedua penelitian itu sama- sama membahas mengenai penyimpangan penggunaankaidah berbahasa. Sedangkan perbedaan dalam kedua penelitian tersebut adalah subjek yangdikaji. Meninjau hasil kajian kesalahan berbahasa yang di uraikan di atas, penelitian kajianini akan menggunakan kedua penelitian tersebut sebagai sumber referensi. Fokus penelitianyang akan dikaji dalam penelitian ini yaitu terkait dengan kesalahan pemakaian kaidahberbahasa dalam ejaan dan diksi. Adapun tujuan dari proses penelitian ini adalah untukmemaparkan bentuk kesalahan pemakaian kaidah kebahasaan tataran ejaan dan diksi dalam ALFABETA Vol. 5, Nomor 1 April 2022 Halaman 49-61Qotri W â Analisis Kesalahan Ejaan dan Diksiberita online Solopos Edisi Juli 2021 mengenai informasi Covid-19 pada berita yangberjudul a Gibran Wali Kota Solo Positif Covid-19, Netizen Kirimkan Doa; b IndonesiaRunner Up Tambahan Kasus Baru Covid-19 Dunia; c Pelaku Usaha Kecil diKaranganyar Bakal Dapat Vaksin PENELITIANJenis penelitian yang digunakan untuk menganalisis kesalahan ejaan dan diksi dalamberita online Covid-19 pada Solopos Edisi Juli 2021 yaitu menggunakan pendekatanmetodologis dan pendekatan teoritis. Pendekatan metodologis terdiri atas metode deskriptifkualitatif, sedangkan pendekatan teoritis yaitu pendekatan analisis kesalahan ini bersifat deskriptif karena dalam penelitian ini data yang disajikan akandipaparkan secara jelasdan pada akhir pembahasan akan ditarik hasil akhir. Subjek yangdigunakan dalam penelitian ini yaitu berita online Covid-19 Solopos Edisi Juli 2021,sedangkan objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah kesalahan ejaan dan diksi yangterdapat pada Berita online Covid-19 Solopos Edisi Juli data dalam penelitian ini menggunakan teknik simak dan metode simak merupakan suatu teknik yang dilakukan dengan cara menyimak kesalahanpenulisan bahasa yang digunakan, yang kemudian dilanjutkan dengan teknik catat, yaitumencatat data yang diperlukan dalam penelitian dari hasil menyimak. Setelah data yangdiperlukan terkumpulkan semua, selanjutnya data tersebut segera diklasifikasikan dandiperbaiki. Dalam menganalisis data, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalahmetode agih. Metode agih adalah metode penelitian analisis data yang penentunya bagiandari bahasa itu sendiri atau dalam metode agih menggunakan alat penentu dasar bahasa yangditeliti Sudaryanto, 2016.HASIL DAN PEMBAHASANTujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk untuk mengidentifikasi bentukkesalahan pemakaian kaidah kebahasaan tataran ejaan dan diksi dalam berita online SoloposEdisi Juli 2021 mengenai informasi Covid-19 pada berita yang berjudul a Gibran WaliKota Solo Positif Covid-19, Netizen Kirimkan Doa; b Indonesia Runner Up TambahanKasus Baru Covid-19 Dunia; c Pelaku Usaha Kecil di Karanganyar Bakal DapatVaksin Covid-19. Ditemukan ada bentuk kesalahan segi ejaan dan diksi pada ketiga beritatersebut. Berikut data yang ditemukan beserta analisisnya. ALFABETA Vol. 5, Nomor 1 April 2022 Halaman 49-61Qotri W â Analisis Kesalahan Ejaan dan DiksiïBerita 1. Gibran Wali Kota Solo Positif Covid-19, Netizen Kirimkan Doa1. Analisis Kesalahan Ejaan dalam Berita âGibran Wali Kota Solo Positif Covid-19,Netizen Kirimkan Doaâa. Singkatan dan AkronimDataâIa mengaku menjalani tes PCR di RSUD Bung Karno akhir pekan lalu.âTerdapat kesalahan ejaan dalam pengaplikasian singkatan pada kalimat di dari PCR seharusnya di jabarkan terlebih dahulu kemudian diikuti singkatanPCR yang dibarengi dengan tanda kurung. Berikut perbaikan kalimat di atas.âIa mengaku menjalani tes Polymerase Chain Reaction PCR di RSUD Bung Karnoakhir pekan lalu.âb. Penggunaan huruf miringData 2âDiberitakan sebelumnya, dalam konferensi pers melalui Zoom Rabu 14/7/2021, Gibranmengungkapkan kasus Covid-19 yang dialaminya.âKata Zoomâ merupakan kata dari bahasa asing. Sehingga aturan penulisan yang sesuaidengan kaidah bahasa Indonesia, apabila ada kata yang menggunakan bahasa asing selau dicetak miring guna membedakan dan memberikan penekanan suatu makna. Berikut perbaikankalimat di atas.âDiberitakan sebelumnya, dalam konferensi pers melalui Zoom Rabu 14/7/2021,Gibran mengungkapkan kasus Covid-19 yang dialaminya.â2. Analisis Kesalahan Diksi dalam Berita âGibran Wali Kota Solo Positif Covid-19,Netizen Kirimkan Doaâa. Ketidaktepatan Pemilihan KataData 1âKabar Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka positif tertular Covid-19 memantikperhatian warga dunia maya.âDalam KBBI, kata memantikâ memiliki arti menggosokan batu untuk membuat apiâ.Jika kata tersebut digunakan dalam konsep kalimat di atas, dirasa kurang tepat karena tidaksatu makna. Alangkah baiknya kata memantikâ diganti dengan kata mengundangâ yangmemiliki arti sama dengan mendatangkanâ. Perbaikan kalimat di atas adalah sebagai berikut.âKabar Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka positif tertular Covid-19mengundang perhatian warga dunia maya.âData 2âHasilnya, Gibran ternyata positif terpapar virus Corona.â ALFABETA Vol. 5, Nomor 1 April 2022 Halaman 49-61Qotri W â Analisis Kesalahan Ejaan dan DiksiKata terpaparâ berdasarkan KBBI tidak memiliki hubungannya denganpenyakit. Sehingga jika dianalisis kembali terasa tidak sesuai dengan konteks kalimatdi atas. Kata terpaparâ sebaiknya diubah menjadi terjangkitâ. Adapun perbaikan padakalimat di atas sebagai berikut.âHasilnya, Gibran ternyata positif terjangkit virus Corona.âData 3âNamun Gibran tak percaya dan meminta petugas kesehatan RSUD Bung Karnomengambil sampel swabnya untuk dites PCR.âKata âtakâ menjadi salah satu jenis kata cakapan yang berasal dari kataâtidakâ. Dalam sebuah berita alangkah baiknya menghindari kata cakapan. Sehinggakata takâ pada kalimat di atas diganti dengan kata tidakâ. Perbaikan kalimat di atassebagai berikut.âNamun Gibran tidak percaya dan meminta petugas kesehatan RSUD BungKarno mengambil sampel swabnya untuk dites PCR.âïBerita 2. Indonesia Runner Up Tambahan Kasus Baru Covid-19 Dunia1. Analisis Kesalahan Ejaan dalam Berita âIndonesia Runner Up Tambahan Kasus BaruCovid-19âa. Tanda BacaData 1âSecara kumulatif, Indonesia berada di peringkat ke-15. Tetapi untuk tambahan kasus barusecara global posisi Indonesia yang sebelumnya di posisi pertama, kini dikalahkan olehBrasil.âTanda baca koma , digunakan dengan tujuan menghindari terjadinya salah baca atausalah pengertian. Selain itu, tanda koma ,juga dipakai sebagai pemisah antara dua kalimat yangmasih setara. Pada kalimat di atas alangkah baiknya ditambahkan tanda koma , gunamemisahkan kalimat sebelumnya dengan kalimat sesudahnya sehingga tidak menimbulkankesalahan dalam mengartikan makna kalimat. Perbaikan kalimat di atas sebagai berikut.âSecara kumulatif, Indonesia berada di peringkat ke-15. Tetapi untuk tambahan kasus barusecara global, posisi Indonesia yang sebelumnya di posisi pertama, kini dikalahkan olehBrasil.â2. Analisis Kesalahan Diksi dalam Berita âIndonesia Runner Up Tambahan Kasus BaruCovid-19âa. Ketidaktepatan Pemilihan KataData 1âAngka kematian global akibat wabah Covid-19 terus naik seiring peningkatan jumlahkasus, baik yang aktif maupun dengan skala sedang dan kritis.â ALFABETA Vol. 5, Nomor 1 April 2022 Halaman 49-61Qotri W â Analisis Kesalahan Ejaan dan DiksiMenurut Akhadiah dalam Ramadhati, 2016 menjelaskan bahwa berdasarkan kaidahyang berlaku, setiap kalimat harus memilik unsur-unsur penting, salah satunya adalah caramemilih kata dalam kalimat. Tujuannya agar makna kalimat yang ditulis mampu tersampaikankepada pembacanya. Terdapat dua pemilihan diksi yang kurang tepat dalam kalimat di naikâ dalam KBBI diartikan dengan bergerak ke atas atau bergerak ke arah yang lebihtinggi pada suatu objek tertentu. Akan lebih tepat jika diganti menggunakan kata meningkatâyang memiliki arti menjadi bertambah banyak, dalam hal ini menyatakan pada pengertianyang spesifik yakni wabah itu, kata peningkatanâ juga dirasa kurang tepat dalam konteks kalimat di peningkatanâ memiliki arti perbuatan usaha, kegiatan yang meningkat. Akan lebihselaras apabila kata tersebut diganti dengan kata bertambahnyaâ, yang berasal dari kata dasartambahâ kemudian mendapatkan prefiks ber- dan sufiks ânya. Kata tersebut dirasa lebih tepatjika digunakan dalam konteks kalimat di atas karena memiliki arti menjadi lebih banyak ataulebih besar penyebarannya. Perbaikan kalima di atas adalah sebagai berikut.âAngka kematian global akibat wabah Covid-19 terus meningkat seiringbertambahnya jumlah kasus, baik yang aktif maupun dengan skala sedang dankritis.âData 2âHingga Kamis itu, jumlah angka kematian akibat Covid-19 di dunia adalah jiwadengan jumlah kasus kata adalahâ biasanya untuk menunjukan persamaan makna. Sedangkankaliamat di atas menujukan perincian. Sebaiknya diganti dengan kata yaituâ karenamenunjukan penjelasan atau perincian dari makna kalimat. Perbaikan kalimat di atas adalahsebagai berikut.âHingga Kamis itu, jumlah angka kematian akibat Covid-19 di dunia yaitu dengan jumlah kasus Pemborosan KataData 3âMenurut data dari laman Kamis 15/7/2021, ada kasusaktif dan sebanyak 99,4% di antaranya adalah dalam kondisi sedang. âKata adalahâ dalam kalimat tersebut termasuk mubazir atau pemborosan. Kata adalahâjika dihilangkan tidak akan mengubah arti atau makna dari kalimat tersebut, sehingga lebih baikditiadakan agar kalimat menjadi efektif. Sebaiknya penggunaan kata adalahâ dihapuskan,karena termasuk dalam pemborosan kata. Kalimat di atas jika diperbaiki adalah sebagai berikut.âMenurut data dari laman Kamis 15/7/2021, ada aktif dan sebanyak 99,4% di antaranya dalam kondisi sedang.âData 4âNegara Amerika Latin itu mencatat kasus baru sedangkan Indonesia ALFABETA Vol. 5, Nomor 1 April 2022 Halaman 49-61Qotri W â Analisis Kesalahan Ejaan dan DiksiPemborosan kata terjadi pada kalimat di atas. Pertama, kata negaraâ termasuk dalampemborosan kata. Karena kata Amerika Latin sudah mewakili nama dari sebuah kata ituâ jika dihilangkan tidak akan mengubah makna kalimat. Lebih baikdihapuskan sehingga tidak menimbulkan pemborosan kata. Perbaikan kalimat di atas adalahsebagai berikut.âAmerika Latin mencatat kasus baru sedangkan Indonesia kasus.âc. Penggunaan Kata BakuData 5âPihaknya mengatakan bahwa pandemi Covid-19 ini diprakirakan akan terus meningkanjika masyarakat tidak mematuhi aturan yang berlaku.âPenggunaan kata diprakirakanâ termasuk dalam struktur dan ejaan yang tidak tersebut menjadi baku apabila diperbaiki menjadi diperkirakanâ. Kalimat di atas jikadiperbaiki sebagai berikut.âPihaknya mengatakan bahwa pandemi Covid-19 ini diperkirakan akan terusmeningkan jika masyarakat tidak mematuhi aturan yang berlaku.âïBerita 3 Pelaku Usaha Kecil di Karanganyar Bakal Dapat Vaksin Covid-191. Analisis Kesalahan Ejaan dalam Berita â Pelaku Usaha Kecil diKaranganyar Bakal Dapat Vaksin Covid-19âa. Penulisan Huruf KapitalâSebanyak yang terdiridari pedagang kakilima PKL, pelakuusaha mikro kecildan menengahUMKM, dan ritel diKabupatenKaranganyar akanmendapatkan vaksinCovid-19 pada Sabtu17/7/2021âSebanyak 840 orangPKL akanmendapatkan vaksin digedung olahragaGor Raden Mas Saidatau R. M. Saidsedangkan 429 orangpelaku UMKM danritel di KabupatenKaranganyar akanmendapatkan vaksin diDe Tjolomadoe.âMenyingkat suatu kalimat atau akronim harus memperhatikan beberapa kelompokkata yang harus ditulis dengan menggunakan huruf kapital. Pengambilan huruf kapital padakalimat yang akan disingkat yakni pada huruf depan katanya saja. Sehingga pada kalimatpertama kepanjangan dari PKLâ perlu menggunakan huruf kapital sesuai dengan ketentuanyang berlaku. Sama halnya dengan kalimat kedua, penulisan Gedung Olahraga GOR juga ALFABETA Vol. 5, Nomor 1 April 2022 Halaman 49-61Qotri W â Analisis Kesalahan Ejaan dan Diksimemerlukan penggunaan huruf kapital disetiap awal katanya. Adapun perbaikan pada duakalimat di atas sebagai berikut.âSebanyak orang yang terdiri dari Pedagang Kaki Lima PKL, pelaku usahamikro kecil dan menengah UMKM, dan ritel di Kabupaten Karanganyar akanmendapatkan vaksin Covid-19 pada Sabtu 17/7/2021.âSebanyak 840 orang PKL akan mendapatkan vaksin di Gedung Olahraga GORRaden Mas Said atau R. M. Said sedangkan 429 orang pelaku UMKM dan ritel diKabupaten Karanganyar akan mendapatkan vaksin di De Tjolomadoe.âb. Penggunaan Huruf MiringâMereka iniPKL yangberjualan diAlun-AlunKabupatenKaranganyar,TamanPancasila,food court,Pujasera, danStadion 45.ââProsedurnyakala itu,pelakuUMKM danritel diKaranganyarmendaftarmelaluilink.ââ 840orang PKLdan ojekonline diKaranganyar.âKata food court, link, dan online merupakan kata dari bahasa asing. Sehingga aturanpenulisan yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia, apabila ada kata yang menggunakanbahasa asing selau di cetak miring guna membedakan dan memberikan penekanan suatumakna. Ketiga kalimat di atas diperbaiki sebagai berikut.âMereka ini PKL yang berjualan di Alun-Alun Kabupaten Karanganyar, TamanPancasila, food court, Pujasera, dan Stadion 45.ââProsedurnya kala itu, pelaku UMKM dan ritel di Karanganyar mendaftar melaluilink.ââVaksinasi akan dilaksanakan Sabtu. Sasaran vaksinasi adalah 840 orang PKL danojek online di Karanganyar.â2. Analisis Kesalahan Diksi dalam Berita â Pelaku Usaha Kecil diKaranganyar Bakal Dapat Vaksin Covid-19âa. Ketidaktepatan Pemilihan KataData 1âMartadi berharap percepatan vaksinasi Covid-19 menyasar PKL, pelaku UMKM, dan riteldi Karanganyar itu bisa memberikan dampak positif terhadap persebaran Covid-19 diKaranganyar secara khusus.â ALFABETA Vol. 5, Nomor 1 April 2022 Halaman 49-61Qotri W â Analisis Kesalahan Ejaan dan DiksiKalimat tersebut mengandung pemilihan diksi yang kurang tepat pada bagian pemilihankata persebaranâ yang dalam KBBI diartikan dengan proses penyebarluasan barang dan jasa,sehingga dirasa kurang pas jika digunakan dalam konteks kalimat tersebut. Sebaiknya katatersebut diganti menjadi penyebaranâ yang berkaitan dengan proses, cara, perbuatan yangbersifat menyebarluas. Kalimat dapat diperbaiki sebagai berikut.âMartadi berharap percepatan vaksinasi Covid-19 menyasar PKL, pelaku UMKM,dan ritel di Karanganyar itu bisa memberikan dampak positif terhadap penyebaranCovid-19 di Karanganyar secara khusus.âData 2âDia menyampaikan 840 orang PKL dan 429 orang pelaku UMKM dan ritel di KabupatenKaranganyar akan mendapatkan vaksin Covid-19 di dua lokasi berbeda pada Sabtu.âPemilihan kata Diaâ pada kalimat di atas kurang tepat penggunaannya. Akan lebihsopan jika menggunakan kata ganti Beliauâ untuk orang yang sedang dibicarakan dengantujuan untuk menghormatinya. Kalimat di atas jika diperbaiki menjadi sebagai berikut.âBeliau menyampaikan 840 orang PKL dan 429 orang pelaku UMKM dan ritel diKabupaten Karanganyar akan mendapatkan vaksin Covid-19 di dua lokasi berbedapada Sabtu.âSIMPULANPesatnya perkembangan teknologi menjadikan semua informasi didapatkan denganmudah melalui internet. Dengan melihat layar ponsel ataupun komputer, kita semua dapatmemperoleh data dengan mudah dan maksimal. Berita terkini hadir tidak hanya dalam bentukcetak saja, melainkan sudah memanfaatkan fasilitas online seperti blog atau laman online yang beredar saat ini memiliki potensi lebih banyak dibaca daripada berita padamedia cetak. Ciri berita yang sesuai dengan kaidah atau ketentuan kebahasaan yakni padapenggunaan bahasa yang sistematik, lugas, dan berlandaskan kepada Pedoman Umum EjaanBahasa Indonesia. Walaupun berpedoman dengan PUEBI, tidak memungkiri masih terjadikesalahan penggunaan bahasa pada berita online saat ini. Masih banyak dijumpai beberapakesalahan berbahasa pada surat kabar yang beredar di internet. Salah satunya pada surat kabaronline yang dianalisis oleh peneliti adalah Solopos Pada penelitian ini ditemukan beberapakesalahan dalam penggunaan bahasanya. Namun peneliti memfokuskan pada kesalahandibidang ejaan dan diksinya saja. Disimpukan bahwa ditemukan kesalahan pada tataran danejaan dan diksi pada berita yang diunggah. Pada berita pertama dengan tajuk âGibran WaliKota Solo Positif Covid-19, Netizen Kirimkan Doaâ ditemukan kesalahan dalam bidang ejaansebanyak dua kesalahan yakni pada bagian singkatan dan akronim, dan bagian penggunaanhuruf miring. Kemudian ditemuakan pula pada kesalahan bidang diksi sebanyak tigakesalahan yakni pada bagian ketidaktepatan dalam pemilihan kata. Berita kedua dengan tajukâIndonesia Runner Up Tambahan Kasus Baru Covid-19 Duniaâ ditemukan kesalahan dalambidang ejaan sebanyak satu kesalahan yakni pada bagian tanda baca. Kemudian ditemuakanpula pada kesalahan bidang diksi sebanyak lima kesalahan yakni pada bagian ketidaktepatan ALFABETA Vol. 5, Nomor 1 April 2022 Halaman 49-61Qotri W â Analisis Kesalahan Ejaan dan Diksidalam pemilihan kata 2, pemborosan kata 2, dan penggunaan kata tidak baku 1. Terakhir,pada berita ketiga dengan tajuk â Pelaku Usaha Kecil di Karanganyar Bakal DapatVaksin Covid-19â ditemukan kesalahan dalam bidang ejaan sebanyak lima kesalahan yaknipada bagian penulisan huruf kapital 2, penggunaan huruf miring 3. Kemudian ditemuakanpula pada kesalahan bidang diksi sebanyak dua kesalahan yakni pada bagian ketidaktepatanpemilihan PustakaBahasa, B. P. 2021. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Retrievedfrom KBBI Daring online N., Ridho, M. R., & Laili, Q. 2020. Analisis Kesalahan Berbahasa di BidangDiksi Dalam Buku Panduan UPT Perpustakaan IAIN Surakarta Edisi 2018. JurnalPenelitian Humaniora, d. 2016. Kesalahan Berbahasa Penggunaan EYD . Solo Genta A. 2018. Analisis Kesalahan Diksi pada Karangan Siswa Kelas IX SMP IslamDaar El- Arqam Tangerang. El-Banar Jurnal Pendidikan dan Pengajaran , 01, N. 2018. Analisis Kesalahan Berbahasa pada Berita dalam Media Surat KabarSinar Indonesia Baru. Jurnal Bindo Sastra, 218â S., & Ismail, B. 2019. Kesalahan Ejaan dalam Penulisan Artikel WEB IAINSurakarta dan Implikasinya Pada Pembelajaran Bahasa Indonesi Kurikulum 2013 diSMP. Ksatra Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra, Vol. 1, No. 1 K. 2018. Analisis Kesalahan Berbahasa pada Berita dalam Media Surat Kabar SinarIndonesia. Basindo D. 2018. Analisis Kesalahan Ejaan Pada Karangan Mahasiswa FakultasEkonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. PENA LITERASI JurnalPendidikan Bahasa dan Sastra 2016. Analisis Kesalahan Berbahasa Pada Surat Kabar Kendari Pos. Jurnal Bastra ,Volume 3, Nomor D., Andayani, & Saddhono, K. 2017. Penguasaan Kalimat Efektif sebagai KunciPeningkatan Keterampilan Menulis Eksposisi. Metalingua, D. 2016. Penggunaan Kalimat Efektif Dalam Karya Ilmiah Siswa AplikasiSemantik Studi Kasus Siswa Kelas XI SMP Negeri 2 Lembah Gumanti. JurnalGramatika Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia , Vol 2, no 2. ALFABETA Vol. 5, Nomor 1 April 2022 Halaman 49-61Qotri W â Analisis Kesalahan Ejaan dan DiksiSriyanto. 2016. Ejaan . Jakarta Pusat 2016. Metode dan Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta Sanata DharmaUniversity Reni, & Rahmadani, I. 2018. Penelitian Analisis Kesalahan Berbahasa. JurnalEdukasi Kultura. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this is the highest form of culture to record brilliant ideas of the writing be done in exposition texts. Mastering effective sentences as an elementof scientific language can improve the exposition writing skill. This article aims todetermine the relationship between the mastery of effective sentences and the skill ofwriting exposition texts. This research was conducted in SMA Negeri 5 method used is correlational survey method. The study population was all of Xgrade students in SMAN 5 Surakarta, as many as 120 people, taken by proportionalrandom sampling. Instruments for collecting data is a test of skill to write textexposition, effective sentences mastery tests, and writing activeness data were analyzed using statistical technique of regression and correlation Theresult showed that there is a positive correlation between the mastery of effectivesentences and the writing activeness along with the skill to write exposition textry1=0,57 at the real level of α=0,05 and N=120, rt=0,177, dan t1=7,45Ëtt= 1,645.Based on the results it is concluded that both the mastery of effective sentences andthe activeness of writing give a significant contribution in the skills ofwriting exposition text. It shows that these two variables can be a good predictor forthe skill of writing exposition text. AbstrakMenulis merupakan budaya peradaban tertinggi untuk mencatat gagasan cemerlangpara akademisi. Hal itu dapat dilakukan dalam kegiatan menulis kalimat efektif sebagai unsur bahasa ilmiah dapat meningkatkanketerampilan menulis eksposisi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubunganpenguasaan kalimat efektif dengan keterampilan menulis teks eksposisi. Penelitianini dilaksanakan di SMA Negeri 5 Surakarta. Metode penelitian yang digunakanadalah survei korelasional. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X diSMA Negeri 5 Surakarta. Sampel berjumlah 120 orang, diambil menggunakan SimpleRandom Sampling. Instrumen pengumpulan data adalah tes menulis teks eksposisi,penguasaan kalimat efektif dan angket keaktifan menulis. Teknik analisis yangdigunakan adalah teknik statistik regresi dan korelasi. Hasil analisis menunjukkanada hubungan positif penguasaan kalimat efektif dengan keterampilan menuliseksposisi ry1=0,57 taraf nyata α=0,05 dengan N=120, rt=0,177, dan t1=7,45Ëtt=1,645. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguasaan kalimat efektif memberikansumbangan yang berarti 34,81% pada keterampilan menulis teks FajriyaniMochammad Rosyid RidhoQoriatul LailiThe library guide book certainly has a significant role in the learning process for new students. All forms of direction contained in this book are important to consider in terms of language. This study aimed to describe language errors in diction and spelling found in the guide book. The purpose of this study was to describe language errors in the diction and spelling. The research method used was descriptive qualitative, using error analysis framework. Data collection technique was done qualitatively. The data analysis was done in the following stages processing and preparing data to be analyzed, reading and describing the entire data, recording all data obtained, analyzing more details and describing errors in each data, classifying each data in spelling or diction fields, and interpreting all data according to relevant. The results of the analysis indicated that there were 25 errors on diction, consisting of 3 prepositional writing errors, 17 standard word writing errors, and 5 italics writing data. In addition, there were 10 errors the spelling field, consisting of 2 data on punctuation, and 8 errors in the use of foreign words. Khairun NisaTujuan penelitian ini adalah 1 untuk mendeskripsikan kesalahan berbahasa dari segi ejaan, morfologi, sintaksis, dan semantik yang terdapat di dalam surat kabar Sinar Indonesia Baru; 2 untuk memberikan perbaikan kesalahan berbahasa dari segi ejaan, morfologi, sintaksis, dan semantik yang terdapat di dalam berita Sinar Indonesia Baru. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik simak untuk memperoleh data dengan menyimak penggunaan bahasa dan teknik catat untuk mencatat kata atau kalimat untuk dianalisis. Hasil analisis mengenai analisis kesalahan berbahasa pada berita Sinar Indonesia Baru SIB edisi Desember 2017 dapat disimpulkan bahwa terdapat bentuk kesalahan berbahasa pada bidang ejaan, morfologi, sintaksis, dan semantik. Hasil penelitian ini yaitu pertama, bentuk kesalahan berbahasa yang ditemukan pada berita â4 Rumah Terbakar di Jalan Jermal VI Medan Denaiâ di antaranya kesalahan dalam bidang ejaan sebanyak dua kesalahan, bidang morfologi enam kesalahan, semantik dua kesalahan dan sintaksis satu kesalahan. Kedua, bentuk kesalahan berbahasa yang ditemukan pada berita âSekitar 300 Warga Asal Palas Terdeteksi Mengidap HIV Aidsâ di antaranya kesalahan dalam bidang ejaan sebanyak satu kesalahan, bidang morfologi dua kesalahan , semantik satu kesalahan , dan sintaksis tiga kesalahan. Ketiga, bentuk kesalahan berbahasa yang ditemukan pada berita âWarga Secanggang Kecewa Proyek Air Bersih Dikutip Biaya Rp 100 PerKKâ di antaranya kesalahan dalam bidang ejaan sebanyak dua kesalahan, bidang morfologi tiga kesalahan, dan sintaksis dua KhotijahBagus IsmailThe article is a written media that is used for information dissemination tools to the general public which are written based on the rules of the standard language, good and correct based on the applicable rules. This study analyzes the inaccuracy of spelling language in writing articles on the Surakarta IAIN Web as well as the implications in 2013 curriculum learning. The focus of discussion in this study is how the form of language errors in spelling in the article on Surakarta IAIN Web and the implications in 2013 curriculum learning. This is a description of the inaccuracy of spelling language in writing articles on the Surakarta IAIN Web and the implementation of learning based on the 2013 curriculum. The type of research used is descriptive qualitative. The method used is observation and documentation. Based on the results of the analysis of language errors in writing articles on the Surakarta IAIN Web, it was found that a form of error 1 the form of spelling errors included a a form of error in using standard language, b conjunctions, d repeated words and e the use of punctuation; and 2 Implementation of the 2013 curriculum in Learning includes activities a identifying text deficiencies based on applicable KD, b reviewing and revising texts based on applicable KD. The high school education unit includes text editing activities based on applicable nurhamidah Didah NurhamidahHuruf kapital dan tanda baca merupakan bagian dari komponen ortografi yang harus diperhatikan di dalam tulisan. Berdasarkan pengalaman penulis, terdapat kesalahan penggunaan huruf kapital dan tanda baca yang dilakukan mahasiswa saat belajar bahasa Indonesia ketika menulis karangan mahasiswa. Kesalahan ini tidak disadari karena lebih terfokus pada isi tulisan dibandingkan dengan cara penulisannya. Akibatnya, tidak jarang mahasiswa melakukan kesalahan pada penggunaan huruf kapital dan tanda baca dalam bahasa Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kesalahan ejaan pada penggunaan huruf kapital dan tanda baca dalam karangan mahasiswa, jenis-jenis kesalahan yang dilakukan serta mengetahui faktor-faktor penyebab kesalahan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 26 kesalahan yang terdiri dari 17 kesalahan penggunaan huruf kapital dan 9 kesalahan penggunaan tanda baca yang dilakukan oleh mahasiswa dalam karangan. Kesalahan penggunaan huruf kapital paling banyak terdapat pada jenis penggunaan huruf kapital untuk menunjukkan kata tempat, penggunaan tanda baca paling banyak dilakukan mahasiswa pada enggunaan tanda titik . dan tanda koma ,. Dari hasil penelitian tersebut disarankan agar mahasiswa mempelajari lebih dalam serta meningkatkan frekuensi latihan tentang aturan penggunaan huruf kapital dan tanda baca bahasa Indonesia. Kata Kunci penggunaan huruf, tanda baca, kesalahan berbahasaKementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik IndonesiaB P BahasaBahasa, B. P. 2021. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Retrieved from KBBI Daring online Berbahasa Penggunaan EYDD GantametrikaGantametrika, d. 2016. Kesalahan Berbahasa Penggunaan EYD. Solo Genta Smart Kesalahan Diksi pada Karangan Siswa Kelas IX SMP Islam Daar El-Arqam Tangerang. El-Banar Jurnal Pendidikan dan PengajaranA HidayatullahHidayatullah, A. 2018. Analisis Kesalahan Diksi pada Karangan Siswa Kelas IX SMP Islam Daar El-Arqam Tangerang. El-Banar Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, 01, Kesalahan Berbahasa Pada Surat Kabar Kendari PosNuridaNurida. 2016. Analisis Kesalahan Berbahasa Pada Surat Kabar Kendari Pos. Jurnal Bastra, Volume 3, Nomor Kalimat Efektif Dalam Karya Ilmiah Siswa Aplikasi Semantik Studi Kasus Siswa Kelas XI SMP Negeri 2 Lembah GumantiD RamadhatiRamadhati, D. 2016. Penggunaan Kalimat Efektif Dalam Karya Ilmiah Siswa Aplikasi Semantik Studi Kasus Siswa Kelas XI SMP Negeri 2 Lembah Gumanti. Jurnal Gramatika Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Vol 2, no 2.
analisis kesalahan berbahasa pada koran kompas 2020